"Saya pura-pura nggak melihat, tapi saya tersenyum sambil mengangguk-anggukkan kepala saya, seolah-olah memberi kode, Bener kan kata saya pak," kata Tutut masih menirukan percakapan dan menggambarkan kejadian saat itu.
Suami Tutut lantas meyakinkan mertuanya bahwa Umang lah yang selalu mencukur rambutnya setiap kali dibutuhkan.
Soeharto kemudian meminta suami Tutut untuk memberi tahu Umang dan menyuruhnya datang menghadap.
Diperintahkan seperti itu, Indra mengiyakannya.
Sejak itu, sosok Umang menjadi pengganti Pak Yos sebagai tukang cukur langganan Soeharto.
Umang ikut saya sejak tahun 1975 hingga sekarang. Umang selalu ikut Bapak dan Ibu kemanapun pergi.
Karena Umang juga merupakan tukang sisir Ibu.
Bahkan, Umang pernah diajak dalam kunjungan Soeharto ke negeri Cina.
Awal tahun 2018, Umang juga turut serta umrah bersama keluarga Tutut. (****)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kisah Dua Orang Pemegang Kepala Soeharto, Hanya Mereka yang Diizinkan, Bukan Atasan dan Keluarga