Kala Dua Jenderal Berbeda Sikap Tangani Taruna Enzo yang Diterpa Isu Terpapar HTI
TRIBUNBATAM.id - Enzo Zenz Allie, remaja blasteran Prancis yang lolos Akmil TNI dan ingin menjadi Kopassus terus menjadi perbicangan luas.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu meminta Enzo Zenz Allie langsung dipecat.
Sedangkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, meminta Enzo Zenz Allie diperiksa lebih mendalam.
Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan akan memeriksa mendalam Enzo Zenz Allie dan para calon taruna akademi militer lainnya untuk menentukan apakah mereka layak masuk TNI atau tidak.
• (BERITA TERPOPULER) Kakak Enzo Angkat Bicara, Fakta Terbaru Prada DP & Alasan Rinto Bunuh Siswi SMK
• Terancam Dipecat, Kakak Enzo Zenz Allie Angkat Bicara, Jangan Bawa Enzo, Mimpi dia Jadi Kopassus
TNI AD akan melakukan pemeriksaan secara lebih ilmiah dengan parameter yang sudah teruji.
Direncanakan pemeriksaan ini akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Jadi kalau kami nanti setelah paket pemeriksaan ini kemudian menghasilkan sesuatu apakah dia layak atau tidak melanjutkan itu benar-benar berdasarkan paket yang sudah teruji," tegasnya.
Menurutnya, dari parameter tes calon taruna Akademi Militer Enzo Zenz Allie dan para calon lainnya tidak ada masalah.
Namun demikian, pihaknya akan melakukan pendalaman kembali baik kepada Enzo Zenz Allie maupun calon taruna Akademi Militer lainnya.
"Pendidikan ini kan empat tahun, jadi sebenarnya masih banyak waktu untuk mengukur dan menilai mereka," tegasnya.
Isi akun media sosial calon taruna Akademi Militer, lanjutnya, juga menjadi salah satu bahan penilaian. Walaupun isi media sosial tidak bisa menjadi acuan sepenuhnya.
"Pasti menjadi salah satu bahan, penilaian Kami. Walaupun itu juga kan tidak bisa serta-merta kemudian membuat judgement atau penilaian kita terhadap yang bersangkutan, itu salah satu variabel saja," kata Jenderal Andika.
Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan pihaknya selalu melakukan pengawasan dan pembinaan secara berkala kepada setiap prajurit.
• Pakai Kostum Tempur, Danjen Kopassus Naik Sepeda Bersama Ratusan Prajurit Ikut di Belakangnya
• Kisah 30 Prajurit Kopassus Harus Pakai Cara Mistis Usir 3000 Pemberontak Kongo, Hanya Butuh 30 Menit
Dua hal itu dilakukan untuk mengantisipasi dan membentengi mereka dari paham-paham anti Pancasila.