TRIBUNBATAM.id, BATAM - Minimnya jumlah tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di Sagulung, Batam, Kepri membuat warga membuat sampah sembarangan yakni di pinggir jalan.
Hingga kini, jumlah TPS disebut tidak sebanding dengan jumlah warga yang membutuhkan tempat sampah.
Kecamatan Sagulung memiliki jumlah penduduk 152.810 jiwa, sesuai dengan data yang dibuat oleh Dinas informasi dan komunikasi Kota Batam.
Sementara TPS yang ada di kecamatan Sagulung sekitar 6 TPS.
TPS yang ada saat ini beradi di jalan Trans Barelang Kelurahan Tembesi, di Kompleks pertokoan dan Bisnis SP Plaza, Jalan Batuaji Baru, Simpang Nata, Jalan Dapur 12, dan jalan Sei Binti.
Tidak sebandingnya jumlah penduduk dengan tempat pembuangan sampah membuat warga membuang sampah di pinggir jalan, seperti yang di jalan Kampungtua Dapur 12, Sagulung.
• BARU di Batam! Harga Sembako di Pasar Ini Lebih Murah karena Pakai Harga Distributor
• BREAKINGNEWS - Swiss Belinn Batam Tutup Ganti Nama Jadi Grand Eska Hotel & Residences
Sampah dibuang warga begiu saja di Pinggir jalan.
"Ya kita mau buang kemana, masa kita harus antar ke TPS," kata Suci warga Kaveling Melati Sagulung, Selasa (13/8/2019).
Dia juga mengatakan, jarak TPS dengan tempat tinggalnya lumayan jauh, kurang lebih dua kilometer.
"Jauh lagi, makanya kalau petugas sampah tidak menggangkutnya ya kita buang aja di pinggir jalan,"kata Suci.
Mereka juga berharap pemerintah kota Batam, memperbanyak TPS di wilayah Sagulung.
"Wilayah kita ini kan padat, jadi bisalah TPS di tambah," kata Suci. (Tribunbatam.id/ Ian Sitanggang)