Laporan Wartawan Tribun Batam, Ucik Suwaibah
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Memasuki pekan pertama bulan Agustus 2025, harga daging sapi beku impor di Kota Batam masih bertahan di angka tinggi.
Dikutip dari laman resmi Informasi bahan pokok provonsi Kepri, harga daging sapi beku stabil di angka Rp 110.000.
Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, mengatakan pihaknya tengah melakukan evaluasi dan koordinasi lintas instansi untuk mengawal peredaran daging beku di Batam.
"Kami masih cek, masih evaluasi dulu, koordinasi dengan Bea Cukai dan Dinas Ketahanan Pangan," ujar Nyanyang kepada Tribun Batam saat ditemui belum lama ini.
Ia menambahkan bahwa pengawasan akan dilakukan bersama Disperindag dan Dinas Pertanian.
"Mudah-mudahan, di awal Agustus ini nanti Disperindag dan Dinas Pertanian akan mengawal daging beku yang beredar di Kota Batam," lanjutnya.
Konfirmasi terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Batam, Wahyu Daryatin, menjelaskan harga belum kembali normal lantaran stok daging impor yang masuk ke Batam masih terbatas.
"Harga daging sapi beku impor di Batam belum normal. Saat ini stabil di harga tinggi karena stok daging sapi yang terbatas."
"Harga normalnya sekitar Rp75 ribu sampai Rp85 ribu, tapi sekarang masih di Rp110 ribu sampai Rp130 ribu," kata Wahyu.
Ia mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kapan harga bisa kembali normal, karena kebijakan pemasukan daging impor merupakan kewenangan pemerintah pusat.
"Belum tahu kapan normalnya karena hal itu menjadi kebijakan pusat, terkait pemasukan daging impor yang menjadi kewenangan Bea Cukai, Kementerian Pertanian (Karantina), Bapanas, Kementerian Perdagangan, dan BP Batam," katanya.
Meski demikian, Wahyu menyebut kondisi di lapangan masih aman terkendali.
Ia menilai masyarakat Batam masih cukup beruntung karena pasokan dan harga bahan pokok relatif stabil dibandingkan daerah lain di Kepri.
"Alhamdulillah, masyarakat Batam masih sangat beruntung karena stok dan harga masih stabil dibandingkan masyarakat di kabupaten/kota lain di Kepri."
"Saat ini kondisi di lapangan masih aman terkendali. Masyarakat berbelanja dengan harga yang masih terjangkau dan pedagang menjual bahan pokok dengan stok yang memadai," katanya.
( tribunbatam.id/uciksuwaibah )