Perasaan Muhammad Ridwan, Siswa SMK yang Beri Minum & Tenangkan Polisi Terbakar Ketika Demo Cianjur
TRIBUNBATAM.id- Baru-baru ini publik dihebohkan dengan kasus polisi terbakar hidup-hidup saat mengamankan aksi unjuk rasa di Cianjur.
Peristiwa bermula ketika puluhan mahasiswa dari berbagai elemen melakukan demo di depan kantor Bupati Cianjur, Jawa barat, Kamis (15/8/2019) siang.
Aksi demo tersebut pun berujung ricuh. Dalam aksinya mahasiswa pun melakukan aksi bakar ban.
Empat orang anggota polisi dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sayang Cianjur karena mengalami luka bakar serius akibat terkena semburan api.
Petugas pun berupaya untuk memadamkannya, namun tiba-tiba ada yang melempar plastik berisi cairan diduga bensin sehingga memicu api semakin membesar.
• Punya Budget Rp 150 Juta untuk Beli Mobil Baru? Simak Daftar Pilihan Berikut Ini
• Ramalan Zodiak Hari Minggu 18 Agustus 2019, Pisces Masalah Keuangan, Taurus Cemas, Gemini Pikniklah
• Dihibur Drumband hingga Beri Reward Karyawan Terbaik, Begini Perayaan HUT RI di Nagoya Hill Mall
• Akhirnya Yamaha XSR155 Resmi Dirilis, Yuk Intip Videonya
Tak ayal, beberapa petugas tersambar api, bahkan seorang anggota polisi berpangka Aiptu (sekarang Ipda) terkapar dan mengerang kesakitan dengan baju seragam yang compang-camping akibat terbakar.
Sejumlah orang pun berupaya memadamkan api yang menyelimuti tubuh Aiptu Erwin dengan air dari gelas-gelas air mineral dan alat seadanya.
Di antara penolong tersebut, rupanya ada satu sosok yang cukup mencuri perhatian yakni Muhamad Ridwan Suryana (18), pelajar SMK Pasundan I Cianjur.
Ridwan mengatakan saat itu ia tengah praktek kerja lapangan (PKL) di Pemda.
• Rekomendasi 6 Restoran Dekat Bandara Internasional Hong Kong, Ada Kuliner India
• Gagal Masuk UI, Artis Cantik Ini Blak-blakan Cerita Sampai Mau Bunuh Diri
• HP ANDROID 2019 - Inilah Bocoran Harga Realme 5 Ternyata Segini Harganya
• Walikota Hadiri Penyerahan Remisi Kemerdekaan, Ini Daftar Penerima Remisi di Lapas Barelang Batam
Sambil membeli makan siang, Ridwan menyaksikan pengujuk rasa tengah berorasi.
"Saya lagi PKL di Pemda pukul 11.30 WIB istirahat sambil jajan di depan Pemda. Lalu saya melihat ada pengunjukrasa yang sedang berorasi," ujar Ridwan.
Tiba-tiba, situasi unjuk rasa gabungan elemen mahasiswa tersebut ricuh.
Aiptu Erwin yang kala itu tengah bertugas, berlari dalam kondisi terbakar.
Sejumlah orang mencoba memadamkan api yang menyelimuti tubuh anggota Bhabinkamtibmas itu dengan air seadanya dari gelas-gelas air mineral.