Diberitakan KompasTv, berdasar hasil penyidikan sementara, pelaku penyerangan anggota Polsek Wonokromo Surabaya, tersangka mengakui melakukan aksi teror setelah belajar dari konten yang ada di media sosial.
Informasi yang dihimpun, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan dari pemeriksaan sementara pelaku diketahui belajar dari medsos.
"Pelaku belajar dari media sosial Facebook," tegas Barung, Sabtu (17/8/2019).
Barung menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan secara komprehensif.
"Pelaku penyerangan itu perseorangan," ucap Barung.
Hingga kini pengembangan kasus penyerangan anggota Polsek Wonokromo, surabaya terus dilakukan oleh tim Densus 88 anti teror.
(Tribunnews.com/Daryono/Sinatrya/Surya/TribunJatim)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Video CCTV Detik-detik Polisi di Polsek Wonokromo Diserang, Pelaku Duduk Lalu Tiba-tiba Berdiri