Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kobaran api yang terjadi di Kompleks Niaga Mas Blok F Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) atau persis di belakang Gereja Bethel Indonesia (GBI) Tabgha Cabang Bengkong, masih terus terjadi, Rabu (21/8/2019) malam.
Kejadian tersebut ditonton oleh sekitar 1000 warga yang berada di sekitar Bengkong.
Mereka mengerumuni lokasi kebakaran tersebut.
Namun sayang, mereka bukan membantu, melainkan hanya memenuhi jalan untuk menyaksikan kebakaran tersebut.
• UPDATE, Karena Kebakaran di Green Town Bengkong Batam, Jamaah Gereja Betel Tak Lanjut Ibadah
• Foto-foto Kebakaran di Bengkong, Arus Lalulintas Semerawut Hingga Kesulitan Petugas Memadamkan Api
• Kebakaran di Bengkong, Sebelum Terbakar Terdengar Ledakan, Listrik Langsung Padam
• UPDATE Kebakaran di Green Town Bengkong Batam, Api Berasal dari Pengepul Ban Sepeda Motor
Petugas pun sampai pusing dan kewalahan mengatur warga yang berkerumun itu.
"Kita kewalahan dan pusing kalau begini.
Di sini petugas bukan akrobat dan bukan tontonan.
Saya di sini bukan akrobat, Pak.
Bukan tontonan.
Mohon dengan segala hormat, bagi bapak/ibu yang tidak berkepentingan mundur segera," ujar seorang petugas dengan pengeras suara.
Namun, ada warga malah terdengar menjawab dari jarak satu meter.
Dia menyahut petugas itu dengan kata-kata kurang pantas sehingga membuat petugas itu marah.
Petugas pun bersikap.
• Jam Tangan Jaguar Spesial Edition, Mewah dan tak Mudah Tergores
• Atta Halilintar Masuk 10 YouTuber Paling Tajir di Dunia, Penghasilannya Mencengangkan
• UPDATE, Karena Kebakaran di Green Town Bengkong Batam, Jamaah Gereja Betel Tak Lanjut Ibadah
• Sigap Tangani Kebocoran Pipa, ATB Kerahkan Semua Sumber Daya
Sebagian areal di halaman parkiran GBI itu dipasang garis polisi.
Proses pemadaman masih terus berlangsung.
Tampak mobil water cannon milik Kepolisian Resort Kota (Polresta) Barelang Batam yang biasa digunakan mengurai massa demonstrasi pun dikerahkan ikut memadamkan api di lokasi kebakaran. (TRIBUNBATAM.id/Leo Halawa)