TRIBUNBATAM.id - Kompetisi Liga 3 Kepri 2019 dimulai Minggu (25/8/2019) sore ini, psy war mulai terlihat.
Persaingan ketat terlihat dari PS Batam dengan 757 Kepri Jaya FC.
PS Batam lakukan terobosan dengan menggaet Budi Sudarsono, mantan pemain Timnas Indonesia, sebagai pelatih.
Tugas yang diberikannya pun tak main-main, PS Batam dapat lolos ke kompetisi Liga 2.
• Kabar Buruk Persib, Lawan Badak Lampung Pemain Pilar Absen, Bobotoh Ingin Menang
• Bursa Transfer 2019 Persib Geser 2 Pemain ke Liga 2, Sinyal Robert Alberts Cari Pemain Baru Lagi
Menyikapi hal ini, salah satu pesaing PS Batam di kompetisi, 757 Kepri Jaya FC, mengaku tidak terlalu khawatir dengan hadirnya ‘Si Ular Phyton’, julukan Budi Sudarsono.
Hal ini disampaikan langsung oleh pelatih Kepala 757 Kepri Jaya FC saat ini, Nazal Mustofa.
Kepada Tribun, Kamis (22/8/2019), Nazal malah merasa beruntung Budi dapat menghiasi persaingan nantinya.
“Kami tak terlalu khawatir. Karena ini permainan tim, jadi memang fokus ke pertandingan saja sejauh ini,” kata pelatih yang juga pernah menangani Persik Kediri, tim kesayangan kota kelahiran Budi Sudarsono.
Dirinya mengatakan, sejauh ini 757 Kepri Jaya FC telah melakukan berbagai upaya maksimal jelang kick off dimulai.
“Latihan fisik sudah. Karena mau mulai, jadi porsi agak dikurangi, tapi pola makan pemain tetap dijaga,” sambungnya.
Nazal pun menjelaskan, timnya tidak akan sungkan untuk menghadapi beberapa tim peserta kompetisi Liga 3 Provinsi Kepri.
“Kami tak akan memilih kawan, siapa pun itu kami akan tetap tampil maksimal,” katanya.
Ia mengatakan, para pemain di tim 757 Kepri Jaya FC saat ini berasal dari beberapa daerah.
Tak hanya dari Provinsi Kepri, beberapa pemain lain dari luar Kepri pun turut ambil bagian dalam tim berjuluk Laskar Melayu ini.
“70 persen dari luar Kepri, sisanya dari Kepri. Ini disebabkan saat seleksi dilakukan, memang antusias pemain di sini kurang,” ungkapnya.