DEMO HONG KONG

Jelang Demo Hong Kong Besok, Bandara Siapkan Kemungkinan Terburuk, Aktivis Diteror dan Ditangkap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para demonstran Hong Kong menghalangi celon penumpang di Bandara Internasional Hong Kong, Selasa (13/8/2019).

Dalam seruan terselubung untuk mengganggu bandara, penyelenggara demo menyarankan orang-orang bersepeda, berjalan kaki, pergi berkendara, piknik, atau melihat-lihat pesawat di daerah itu.

"Kami berharap dapat menggunakan kesempatan ini untuk melakukan tur keliling daerah, menyambut pengunjung ke Hong Kong, serta menyampaikan permintaan maaf kami dan berbagi lebih banyak tentang gerakan dengan orang asing," kata penyelenggara dalam konferensi pers, Kamis.

“Kami menyerukan kepada semua warga Hong Kong untuk datang ke area bandara dengan sikap rendah hati dan damai. Kami berharap dapat mengembalikan reputasi Hong Kong sebagai kota yang ramah turis."

Jika semua transportasi ke bandara dihentikan, tidak akan ada alasan untuk melanjutkan tes stres, kata penyelenggara protes.

Aksi damai selama lima hari di bandara dari 9 hingga 12 Agustus tiba-tiba berubah menjadi kekacauan ketika pendemo menghalang-halangi calon penumpang yang hendak check in sehingga memunculkan sejumlah keributan.

Bahkan, dua wartawan media China daratan sempat dikeroyok oleh para pendemo.

Dampak yang lebih buruk, 979 penerbangan dibatalkan.

Aksi pendudukan bandara baru mereda setelah pihak berwenang memperoleh perintah pengadilan untuk menindak siapapun yang mencoba memblokir bandara.

Aktivis Diteror Orang Tak Dikenal

Jimmy Sham

Tidak hanya bandara, menjelang aksi "Decision 831" besok, suasana di Hong Kong mulai memanas.

Sejumlah aktivis ditangkap pendemo sementara pimpinan Front Hak Asasi Manusia Sipil Hong Kong dipukul oleh orang tak dikenal dengan tongkat bisbol.

Polisi telah melarang unjuk rasa dan pawai yang direncanakan pada hari Sabtu oleh kelompok di belakang demonstrasi terbesar Hong Kong, dalam langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dibanting oleh penyelenggara yang menuduh pemerintah "menyatakan perang terhadap semua pengunjuk rasa damai".

Dan hanya beberapa jam setelah Front Hak Asasi Manusia Sipil diberi tahu tentang keputusan itu, pengurusnya Jimmy Sham Tsz-kit dan asistennya diserang oleh dua pria bertopeng dengan kelelawar bisbol.

Larangan itu, yang mengkonfirmasi laporan Post pada hari Rabu, meliput pawai dan rapat umum yang dijadwalkan untuk menandai ulang tahun kelima Beijing mengumumkan paket reformasi pemilihan terbatas yang akhirnya ditolak oleh Hong Kong.

Halaman
1234

Berita Terkini