#Usai Bertengkar dengan Pacar, Mahasiswi ke Kamar Mandi, Lahirkan Bayi & Dibunuh Pakai Celana Dalam#
TRIBUNBATAM.id - LGW (19), mahasiswi Bali pembunuh bayinya sendiri setelah dilahirkan kini tergolek lemah di rumah sakit.
Pembunuhan bayi oleh mahasiswi ini cukup menggemparkan. Apalagi pembunuhannya cukup keji disumpal pakai celana dalam.
LGW harus menjalani proses pemulihan di rumah sakit setelah mengalami pendarahan dan syok usai melahirkan.
Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan bayi dalam ember ini dan menetapkan mahasiswi itu tersangka.
LGW sengaja membunuh setelah bayi laki-laki tersebut dilahirkan di kamar mandi, mulut bayi langsung dibekap menggunakan celana dalam pelaku.
Pelaku dijerat pasal 341 KUHP tentang membunuh anak sendiri, dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.
Dari pengakuan wanita asal Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng ini terungkap bahwa si bayi malang langsung dibekap begitu lahir.
"Bayi itu dibunuh oleh ibunya, caranya dengan membekap mulutnya menggunakan celana dalamnya dia. Begitu lahir dibekap," ungkap Iptu Winangun.
Kata Winangun, langkah yang dilakukan LGW dikarenakan, dirinya tak ingin ada pihak keluarga yang tahu dia telah melahirkan.
Terlebih lagi secara biologis, ayah dari bayi tersebut tidak diketahui.
Sebab ketika melahirkan tersebut, mahasiswi sekolah pariwisata ini telah putus dengan pacarnya.
Winangun mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas mantan pacar pelaku.
Namun belum bisa dibuktikan anak yang tewas tersebut adalah hasil hubungan dengan mantannya ini.
"Pacarnya, sudah kita tahu. Tapi saat melahirkan itu, mereka sudah putus. Terkait apakah dia menghabisi anaknya karena pacarnya ini tak mau tanggung jawab, kita belum sampai ke situ. Sebab belum tentu dia yang menghamili, untuk membuktikannya, perlu tes DNA," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, bayi laki-laki dengan berat 3 kg itu ditemukan sudah tak bernyawa di rumah kontrakan LGW, Jumat (30/8/2019) pukul 12.30 Wita.
Bayi ini ditemukan di dalam ember, dengan mulut tersumpal kain hitam. Badannya yang masih tertempel ari-ari, juga dibungkus kain hitam.
Sebelum penemuan bayi ini, pada Kamis (29/8/2019) pukul 11.00 Wita, LGW mengeluhkan sakit perut pada pamannya, KS (34).