Rudi mengatakan, semula masjid ini akan diresmikan 20 September 2019. Namun setelah dicek dan dibahas bersama Forum Koordinasi Perangkat Daerah, diputuskan untuk menunda peresmian.
"Minggu lalu juga sudah cek kesiapan, dan diputuskan khusus peresmian diundur sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Tapi tanggal 20, 21, 22 September kita buka untuk umum," sebut mantan legislator ini.
Ia menjelaskan untuk tanggal 20 September dibuka karena akan ada kegiatan tabligh akbar.
Sedangkan tanggal 21 dan 22 September dibuka karena merupakan akhir pekan.
“(Tanggal) 21, 22 itu Sabtu, Minggu. Takutnya ada yang datang mau lihat. Kalau ditutup kasihan. Jadi dua hari itu tetap kita buka," katanya. (*/wie)