Kim Hanbin atau B.I Eks iKON Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Dalam Kasus Narkoba 2016
TRIBUNBATAM.id- Kasus hukum yang menjerat mantan leader grup iKON, Kim Hanbin atau lebih dikenal B.I terus bergulir.
Kabar terbaru juga mengungkapkan status Kim Hanbin dalam kasus tersebut.
B.I eks iKON telah ditetapkan sebagai tersangka menyusul dari pengakuannya terhadap beberapa kecurigaan dalam kasus narkoba 2016 lalu.
Menurut beberapa laporan berita, B.I mengakui beberapa kecurigaan selama polisi menginterogasi kasus narkoba 2016-nya dan karena itulah ia pun ditetapkan sebagai tersangka.
Pada 17 September pukul 9 pagi KST, B.I masuk untuk diinterogasi di Kantor Polisi Provinsi Gyeonggi Selatan dengan status seseorang dengan informasi tentang suatu kasus.
Setelah menanyakan tentang hal-hal seperti B.I diduga membeli ganja dari seorang kenalan pada tahun 2016 dan menggunakannya, ia mengakui beberapa kecurigaan tersebut.
• 3 Bulan Stagnan, Kepolisian Putuskan Bakal Menyelidiki Kasus Dugaan Narkoba Kim Hanbin B.I eks iKON
• Fakta-fakta dan Profil Kim Hanbin alias B.I, Leader Boygrup iKon yang dijuluki The Next G-Dragon
Karena itu, statusnya telah diubah menjadi tersangka.
Setelah lebih dari 14 jam diinterogasi, B.I keluar dari kantor polisi sekitar pukul 11:30 malam.
"Saya minta maaf karena membangkitkan kritik," ujarnya kepada pers saat itu.
Polisi telah menetapkan B.I sebagai tersangka dengan tuduhan melanggar Undang-Undang tentang Pengendalian Narkotika, Dll.
Pihak kepolisian juga berencana untuk melimpahkan kasusnya ke kejaksaan segera mungkin.
Selain itu, Yang Hyun Suk akan segera dipanggil kepolisian untuk diinterogasi sebagai bagian dari penyelidikan kasus tersebut.
• Ramalan Zodiak Asmara Rabu 18 September 2019, Taurus Bosan, Leo Ada Gangguan, Pisces Bergairah
• Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 18 September 2019, Capricorn Tertekan, Scorpio Hati-hati, Virgo Tenang
Yang Hyun Suk yang dikenal sebagai pendiri YG Entertainment, agensi tempat B.I bernaung diduga melakukan intimidasi informan pada tahun 2016 yang pertama kali mengemukakan kecurigaan terkait narkoba B.I.
Akibat dugaan perbuatannya tersebut, Yang Hyun Suk menghalangi penyelidikan polisi terhadap B.I eks iKON tahun 2016 silam.
Hanbin alias B.I iKON Dituduh Sengaja Ubah Warna Rambut Jadi Pirang Untuk Menghindari Tes Narkoba
Setelah kepergiannya dari iKON dan YG Entertainment, publik masih saja memperbincangkan sang mantan leader B.I atau HanBin.
Pilihan B.I baru-baru ini untuk mewarnai rambutnya menjadi pirang platinum telah dicurigai oleh netizen sebagai upaya untuk menghindari kemungkinan pengujian narkoba.
B.I diketahui memiliki warna rambut hitam sampai awal Mei 2019.
Tapi dia tiba-tiba terlihat dengan rambut dan alis yang memutih menjelang akhir Mei.
Korea Netizen mulai berspekulasi bahwa B.I benar-benar memutihkan rambutnya dalam upaya untuk menghindari kemungkinan tes narkoba.
Mereka bahkan melangkah lebih jauh dengan mengklaim bahwa setiap idola yang tiba-tiba memutihkan atau mewarnai rambut mereka sekarang harus dicurigai dengan motif tersembunyi.
Netizen merujuk pada bagaimana Park Yoochun ditangkap dengan rambut yang diputihkan dan diwarnai hanya beberapa bulan sebelum skandal narkobanya terungkap.
Dia bahkan telah mengubah warna rambutnya sekali lagi selama penyelidikan.
Dia akhirnya dinyatakan bersalah karena menggunakan narkoba setelah dia dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Terlepas dari spekulasi ini, penggemar tetap membela B.I, dan mengklaim dia hanya mengubah warna rambutnya untuk promosi dengan Lee Hi untuk "NO ONE".
Sebuah petisi publik menentang dugaan campur tangan YG Entertainment dalam kasus narkoba B.I telah diajukan ke Komisi Anti-Korupsi & Hak-Hak Sipil pada 13 Juni.
Petisi terkait dengan kasus pada tahun 2016 di mana Ms A ditangkap karena kegiatan narkoba dan Mr C ditangkap karena distribusi obat ilegal.
Di tengah penyelidikan polisi, A menarik kembali pernyataannya sebelumnya di mana dia mengatakan dia menjual narkoba ke B.I.
Hal ini menyebabkan polisi menutup kasus tanpa penyelidikan lebih lanjut dari B.I. atau HanBin iKON.
Banyak yang menduga YG Entertainment mungkin terlibat dengan polisi dan bukti mungkin telah dihilangkan.
Jika Komisi Anti-Korupsi & Hak Sipil menemukan bahwa petisi ini valid maka mereka akan diwajibkan untuk menyelidiki kembali kasus yang ditutup.
Serta juga menyelidiki dugaan campur tangan YG Entertainment dalam penyelidikan awal.(*)