Mulai berdatangan
Sejumlah mahasiswa mulai berdatangan di depan gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (24/2/2019) pagi.
Para mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Bandung sudah tiba di depan gedung DPR RI pukul 07.30 pagi.
Mereka mengenakan jaket almamater berwarna biru.
"Sekitar 200 orang yang hadir hari ini," kata seorang mahasiswa yang enggan disebutkan namanya.
Mereka berangkat dari Bandung pada Selasa dini hari menggunakan bus sewaan.
"Kami berangkat jam 2 pagi. Kami diturunkan di sebelah sana sama bus," ucap mahasiswa itu seperti dilansir Kompas.com.
Mereka hendak menyuarakan penolakan pengesahan RKUHP karena ada beberapa pasal yang dianggap kontroversial.
Pasal-pasal kontroversial tersebut di antaranya delik penghinaan terhadap presiden/wakil presiden (Pasal 218-220), delik penggunaan terhadap lembaga negara (Pasal 353-354), serta delik penghinaan terhadap pemerintah yang sah (pasal 240-241).
Para mahasiswa dari berbagai kampus lain diperkirakan akan menyusul ke gedung DPR RI hari ini untuk menggelar aksi unjuk rasa dengan tuntutan yang sama.
Semantara itu, pantauan Tribunnews.com sejak pagi sejumlah mahasiswa juga tampak naik kereta commuterline dari arah provinsi Banten.
Sambil menenteng jas almamater, para mahasiswa itu turun di stasiun Palmerah Jakarta.
Selanjutnya mereka berjalan ke gedung DPR RI yang jaraknya sekitar 1 km.
Mahasiswa dari Jawa Tengah
Diberitakan Kompas.com, ratusan perwakilan mahasiswa dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang akan ikut turun ke jalan serukan aksi nasional bersama Aliansi Mahasiswa Indonesia Selasa (24/9/2019) hari ini di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta.
Ketua BEM Undip M. Anies Ilahi mengatakan, perwakilan mahasiswa Undip akan ikut menyuarakan aspirasinya melalui aksi damai yang akan berlangsung di depan Gedung DPR RI Senayan Jakarta.