Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id - Indonesia panas karena perancangan RUU oleh DPR RI, tak hanya pada mahasiswa yang turun mengikuti demo tetapi para Youtuber Indonesia juga turun ke jalan.
Youtuber Indonesia seperti Chandra Liow, Awkarin dan Andovie da Lopez terlihat memberi dukungan secara langsung kepada mahasiswa demonstran.
Masing-masing dari mereka mengabadikan moment ini melalui akun Instagram pribadi, Selasa (24/9/2019).
• Atta Halilintar Masuk Daftar 10 YouTuber Paling Kaya di Dunia, Ini 7 Cara Jadi Youtuber Sukses
"24 September 2019. Ribuan mahasiswa melakukan aksi damai memprotes sejumlah RUU bermasalah di depan gedung DPR Senayan," tulisnya.
Dalam video tersebut, tampak Andovi sedikit mendeskripsikan suasana di tengah kumpulan pada mahasiswa yang berdemo.
"Terima kasih Mahasiswa atas perjuangan kalian. We are trying our best to help in the way that we can. Everyone, please do what you can in your own ways. (Kami mencoba yang terbaik untuk membantu dengan cara yang kami bisa. Semuanya, tolong lakukan apa yang kalian bisa dengan cara masing-masing)," tulisnya.
Di unggahan sebelumnya, Chandra juga terlihat berpose dengan seseorang yang menggunakan jumpsuit merah dan topeng Dali dari serial Money Heist.
Awkarin atau Karin Novilda terlihat membawa nasi kotak bersama timnya, yang kemudian dibagikan kepada para mahasiswa yang menjadi demonstran.
"Agenda hari ini di depan gedung DPR," tulis Awkarin di unggahannya dalam foto dirinya membagikan nasi kotak kepada para demonstran.
Berikut rangkuman kegiatan Awkarin bersama pendemo:
Akses yang sulit
"Perjuangan banget mau nganterin 3.000 nasi kotak buat kakak-kakak yang lagi demo. Hari ini sepertinya semua kerjaanku harus di-postpone demi mengantarkan makanan untuk mereka yang sudah hebat dan lelah seharian di jalan. Doakan kami," tulis Awkarin dalam video pada insta story akun Instagram-nya.
Pada video lainnya, terlihat 3.000 nasi kotak yang dibawa Awkarin lewat truk boks diturunkan.
Sejumlah anggota tim logistik dan mahasiswa terlihat membawa paket-paket nasi boks dalam kantong-kantong plastik merah.
"Bersama tim logistik dari salah satu aktivis kenalan di Twitter," tulis Awkarin.