Bobot Sampah Rumah Tangga di Tarempa Tembus 1 Ton Per Hari. Jumlahnya Kian Bertambah Saat Musim Buah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sampah Plastik Menggenang di Laut Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri Kamis (26/9).

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Jumlah sampah rumah tangga di Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri mencapai 1 ton dalam satu hari. 

Petugas kebersihan dari Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup memulai aktivitas mereka sejak subuh hingga pukul 9 pagi.

Beberapa lokasi seperti Jalan Pattimura dan Hang Tuah menjadi lokasi yang biasa didatangi petugas kebersihan.

Mereka mengumpulkan sampah yang mengapung di air menggunakan jaring. Jika air laut sedang pasang, jumlah sampah lebih banyak mengapung dan menumpuk di sekitar sudut jembatan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Persampahan Tarempa Badariah Anggraini menjelaskan, sedikitnya 30 orang petugas kebersihan yang bertugas di Tarempa.

Mereka dibagi menjadi pembersih sampah di laut, pembersih sampah di darat sekitar jalan, dan pengangkut sampah.

Ikuti Saran Susi Pudjiastuti, Bupati Anambas Galakkan Bersih Laut, Hasilnya 1 hari 2 Ton Sampah

Saat Datang ke Anambas, Susi Pudjiastuti: Yang Buang Sampah di Laut, Saya Gantung di Pelabuhan

Bank Sampah SMPN 2 Bintan Hasilkan Uang Rp300 Ribu

"Kalau sampah kita angkut setiap hari. Kalau seminggu dua kali kami yang kewalahan. Sedangkan sehari saja hampir satu ton yang terkumpul. Makanya kita ada pengangkut sampah yang selalu mengambil sampah di rumah-rumah warga," ucap Badariah, Kamis (26/9/2019).

Keberadaan tempat sampah sudah disediakan oleh UPT persampahan. Hanya saja, ada beberapa warga yang protes tempat sampah diletakkan di depan rumah warga.

Warga khawatir muncul bau tidak sedap di rumahnya. Hal ini yang disayangkan Badariah.

Terlebih saat musim buah kemarin. Sampah kulit banyak ditemukan di laut.

Padahal kulit durian sendiri bisa diolah untuk bahan memasak pengganti kayu

"Kita sudah coba melakukan opsi ini.  Hanya saja warga yang protes kita letakkan tempat sampah di depan rumahnya. Sementra ini kan untuk kebaikan bersama. Alasannya takut bau. Sebenarnya sampah setiap hari kami angkut. Jadi warga tidak perlu khawatir," ucapnya. 

Badariah mengatakan rencananya pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas nantinya akan membuat bank sampah. 

Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris mengerti benar permasalahan sampah yang tak pernah usai.

Dalam suatu kesempatan ia menyampaikan perlu kerjasama semua pihak untuk mengatasi persoalan sampah ini.

Salah satunya, dengan membiasakan untuk tidak membuang sampah sembarangan.(tribunbatam.id/Rahma Tika)

Berita Terkini