Wawan melakukan hal tersebut sepanjang hari tanpa henti.
"Kalau enggak kita pindahin, enggak akan pindah dia," kata Hartono.
Kondisi Wawan Game, lanjut Hartono, bisa disebut lebih parah dibanding pasien lainnya.
Saat ditanya ataupun diajak bicara, Wawan Game tak pernah merespons.
Termasuk untuk keperluan makan dan mandi, ia harus dibantu petugas yayasan.
"Karena sudah terpaku ke tangannya, goyang-goyang jempol seolah main game," kata Hartono.
• Dian Sastro Beri Semangat dan Dukungan ke Awkarin, Ajak Perempuan Ubah Dunia Lewat Aksi Sosial
Penyebab
Hartono tak mengetahui persis penyebab Wawan Game bisa mengalami gangguan jiwa.
Pun begitu soal sejak kapan Wawan Game mulai menggerak-gerakkan tangannya tersebut.
Namun, cerita berbeda disampaikan oleh Farian yang pernah merawat Wawan.
Ketua LSM Gerak Cepat Bersama itu mengatakan, Wawan bukan sakit karena kecanduan game online.
"Kalau Wawan tangannya begitu karena rasa cemas yang tinggi, permasalahan yang enggak pernah dikeluarkan," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/7/2019).
Melalui sambungan telepon yang sama, perawat LSM Gerak Cepat Bersama, Sri mengatakan, pihaknya selalu berkonsultasi dengan psikiater.
Dilihat dari psikologi, kejiwaan, ternyata Wawan menghadapi kecemasan yang berlebihan.
"Ada rasa takut, kecemasan, menarik diri. Termasuk, ketika ada orang asing dia enggak mau interaksi," kata Sri, melalui sambungan telepon.
Seingat Sri, Wawan muiai mengalami masalah mental tak jauh setelah lulus SMA.