Kapolresta Barelang Ajak Generasi Milenial Batam Maknai Sumpah Pemuda Dengan Tunjukan Kreativitas

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Hari Sumpah Pemuda yang selalu di peringati setiap tanggal 28 Oktober akan digelar sebentar lagi.

Merunut kembali kebelakang, Sumpah Pemuda, sebuah tonggak sejarah pertama lahirnya kata persatuan dan kesatuan dan lahirnya apa yang dinamakan bangsa Indonesia.

Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo mengajak seluruh elemen masyarakat terutama generasi Milenial untuk terus berkarya dengan menjunjung semangat Sumpah Pemuda.

"Itu yang terus menjadi semangat kita sampai dengan sekarang di era milenial ini. Kalau masih relevan atau tidak, masih sangat relevan, karena itu diangkat dari nilai - nilai luhur dari bangsa saat itu dan masih hidup saat ini," sebut Pras dalam dialog bersama Walikota Batam dan sejumlah Tokoh Masyarakat, Jumat (25/10/2019).

• Jelang Laga Kontra Persija Jakarta, Persib Bandung Kedatangan Dua Sosok Penting

• Wali Kota Batam Rudi Jumpa Sekretaris DPD Gerindra Kepri di Mapolda Kepri, Bahas Pilgub Kepri?

Pras juga memberikan pendapatnya, menurutnya dulu sumpah pemuda terlahir dengan mengorbankan darah bahkan nyawa.

Namun di era Milenial Pras mengatakan gernarsi muda ini harus menunjukan dengan keratifitasnya. 

Seperti dengan Prestasi, melanjutkan pembangunan, untuk indonesia yang lebih sejahtera.

• Fast and Furious 9 Akan Menyapa Penggemar Mei 2020, Dikabarkan Aktor Keanu Reeves akan Bergabung

• Edi Subagio Simpan Ratusan Surat Tanah Palsu di Rumah, Pengungkapan Kasus Jual Beli Tanah di Bintan

"Memang sedikit banyak saat ini, persatu dan kesatuan kita agak digerus dengan yang namanya globalisasi. Di momen yang berbahagia ini di momen sumpah pemuda harus kembali kita eratkan, kita kokohkan, kita pupuk kembali, persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya generasi muda" sebutnya.

Memang harapan untuk Indonesia saat ini adalah generasi muda. 

Seperti yang disampaikan Walikota Batam HM Rudi. Generasi muda saat inilah yang akan memegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa.

"Mari kita persiapkan generasi muda kita untuk lebih baik, demi siap menghadapi perkembangan zaman mempersiapkan generasi kita untuk lebih bisa menghargai perbedaan, karena itu yang sekarang agak menggerus persatuan dab kesatuan saat ini adalah terlalu mengutamakan kelompok, eksklusifitas kelompok, primordialisme, itu yang diangkat," sebut Rudi.

Sekarang dengan kemajuan teknologi harusnya kita bisa lebih mempersatukan itu, dengan memanfaatkan teknologi, dengan grup-grup facebook harusnya itu digunakan sebagai ajang forum kanal untuk mempersatukan kesatuan, tetapi sekarang melihat ada sedikit menyimpang bahwa grup-grup tersebut digunakan untuk saling menghina.(Tribunbatam.id/setiawan_koe)