TRIBUNBATAM.id - Kabar itu datang cukup mengejutkan. Sri Mahendra Satria Wirawan yang dilantik Anies Baswedan sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta pada 9 Januari 2019 lalu mendadak mengundurkan diri.
Pejabat Sri Mahendra Satria Wirawan adalah orang terbaik Anies Baswedan yang dilantik pada 9 Januari 2019.
Begini Twit Anies Baswedan pada saat pelantikan Sri Mahendra Satria Wirawan
Kini, ditengah kisruh RAPBD DKI Jakarta 2020, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Sri Mahendra Satria Wirawan mengundurkan diri dari jabatannya.
Pengunduran diri Mahendra dibenarkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Jumat (1/11/2019).
"Pak Mahendra mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Kepala Bappeda per hari ini, beliau menyampaikannya kemarin," ujar Anies yang dilansir dari kanal Youtube metrotvnews, yang dipublikasikan pada 1 November 2019.
Anies Baswedan mengaku terkejut saat menerima pengunduran diri Mahendra.
Meski begitu, Anies tetap menghormati dan menghargai keputusan yang dipilih Mahendra.
"Kami sampaikan, ini adalah sebuah sikap yang perlu dihormati dan dihargai, ketika ia memilih untuk memberikan kesempatan yang lain dan memikirkan organisasi diatas kepentingan dirinya," ungkap Anies.
Anies juga memberikan apresiasi atas kinerjanya sebagai Kepala Bappeda.
"Saya menyampaikan kepada Bapak Mahendra apresiasi, terima kasih atas kinerja selama ini," ungkap Anies.
Terkait posisi Mahendra setelah mengundurkan diri, Anies menyebut Mahendra akan kembali menempati posisi sebagai widyaiswara.
Widyaiswara memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam mengembangkan kompetensi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Widyaiswara adalah PNS yang diangkat sebagai pejabat fungsional oleh pejabat yang berwenang dengan tugas, tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, mengajar, dan/atau melatih PNS pada lembaga diklat pemerintah.
"Pak Mahendra akan kembali menjadi widyaiswara seperti posisi beliau sebelumnya," ujar Anies.
Dalam kesempatan itu, Anies juga memberitahukan terkait pengganti Mahendra.
Anies mengatakan, Kepala Bappeda akan diisi oleh Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman, Suharti.
"Plt Kepala Bappeda akan dipegang oleh Ibu Suharti Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman," jelas Anies.
Sementara itu, Mahendra yang juga berada di Balai Kota juga membenarkan soal pengunduran dirinya.
Namun Mahendra tidak menjelaskan lebih lanjut alasan terkait penguduran dirinya sebagai Kepala Bappeda DKI.
Mahendra hanya mengatakan keinginannya mengenai kinerja Bappeda yang lebih baik lagi nantinya.
"Melihat situasi dan kondisi saat ini, yang membutuhkan kinerja Bappeda yang lebih baik lagi, saya mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri," katanya.
Mahendra juga berharap agar akselerasi Bappeda dapat ditingkatkan dimasa mendatang.
Mahendra menjadi anak buah ke dua Anies yang mengudurkan diri ditengah kisruh Anggaran DKI Jakarta.
Sebelumnya, Edi Junaedi juga telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta per 31 Oktober 2019.
Sepeti Mahendra, Edi juga melepas jabatannya sebagai Disparbud tanpa paksaan dari pihak manapun.
Edi mengundurkan diri atas kemauan dari diri sendiri.
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)
#Ribut-ribut Anggaran, Kepala Bappeda DKI Mendadak Resign, Anies Baswedan Kaget & Ungkap Ini#
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Di Tengah Gaduh Anggaran, Kepala Bappeda DKI Mundur, Anies Baswedan Mengaku Terkejut