Rudi Merapat ke 3 Partai, Soerya Gandeng Isdianto Saat Pilgub Kepri 2020
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Menjelang Pilkada serentak 2020, sejumlah bakal calon mulai menunjukkan keseriusannya untuk maju baik untuk Pilgub (pemilihan Gubernur) atau Pilwako dan Pilbub.
Hal itu terlihat dari beberapa bakal calon yang mengambil formulir pencalonan di sejumlah partai politik yang dfiharapkan bisa menjadi kendaraan mereka.
H Muhammad Rudi yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Batam, misalnya, mengambil formulir di tiga partai politik untuk Pilgub Kepri, Jumat (1/11).
Selain partainya sendiri, yakni partai Nasdem, Rudi juga mengambil formulir ke Partai Gerindra dan Partai Golkar.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Kepri, Soerya Respationo juga menunjukkan ketegasan akan menggandeng Plt Gubernur Kepri Isdianto di Pilgub nanti.
Hal ini diungkapkan Soerya dalam diskusi yang digelar Kadin Kepri.
Rudi memang tidak langsung mengambil formulir di Sekretariat Partai Golkar Kepri, Jalan Bintan Center, Kota Tanjungpinang. namun diwakili oleh sejumlah pengurus Nasdem.
• PILGUB KEPRI - Soerya Berpasangan dengan Isdianto, Rudi Gandeng Syahrul?
Menariknya, formulir itu diambil oleh tiga ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD)Nasdem.
Yakni Ketua DPD Nasdem Bintan Khazalik, Ketua DPD Natuna Ilyas Sabli dan Ketua DPD Tanjungpinang Bobby Jayanto. Ketiganya didampingi Bendahara DPW Nasdem Kepri Iwan Kusmawan.
"Tentunya maksud kedatangan kami sebagai perwakilan Bapak Rudi mengambil formulir pendaftaran. Ini bentuk keseriusan maju dalam Pilgub Kepri," ujar Khazalik yang diterima oleh Sekertaris DPD Golkar Kepri Agustar.
Setelah ke Golkar, rombongan ini bergerak ke kantor Partai Gerindra yang berada di jalan Kilometer 5 atas, Kota Tanjungpinang. Mereka diterima Ketua Tim Penjaringan Pilkada Kepri Gerindra M Apriyandi.
Merapatnya Rudi ke dua partai ini membuat peta politik Pilgub Kepri semakin menarik karena ada sejumlah calon yang munculk ke permukaan.
Sebelumnya ada nama mantan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah dan dua mantan Bupati Bintan Huzrin Hood dan Ansar Ahmad.
Bahkan dalam dua hari terakhir, nama Rudi mulai disanding-sandingkan dengan Wali Kota Tanjungpinang Syahrul yang juga Ketua DPW Gerindra Kepri.
Pasalnya, beberapa waktu lalu, Rudi bertemu dengan Sekretaris DPW Gerindra Onward Siahaan dan sejumlah fungsionaris Gerindra di Mapolda Kepri.
"Kader terbaik kami sudah ada, Wali Kota Tanjungpinang (Syahrul-red), tapi kami tidak ngotot-ngototan. Kami membuka peluang untuk berkomunikasi (pada setiap bakal calon)," tegasnya usai pertemuan.
Meski demikian, apakah Rudi akan maju di Pilgub atau Pilwako Batam juga belum jelas.
Pasalnya, selain mengambil formulir Pilgub, utusan Rudi juga mengambil formulir untuk Pilwako di Sekretariat Nasdem Kota Batam.
Sekitar Pukul 15:30 WIB sore, sekolompok orang dengan berbaju putih dan berbordir tulisan HMR (Haji Muhammad Rudi) mendatangi kantor DPW Nasdem untuk mengambilkan formulir pendaftaran penjaringan Partai Nasdem.
Sudirman Dianto, Ketua HMR mengungkapkan, mereka mengambil dua formulir, untuk Pilwako Batam dan Pilgub Kepri.
"Kami mengambil dua Formulir untuk pak Rudi yaitu formulir Calon Walikota Batam dan calon Gubernur Kepri," ujar Sudirman
Rombongan relawan HMR dan rombongan ini diterima oleh Tim Tujuh penjaringan DPW Nasdem Kepri. Suasana cukup riuh karena relawan meneriakan yel yel dukungan untuk Rudi yang juga Sekretaris DPW Nasdem Kepri ini.
Menariknya, sebelum relawan HMR, sejumlah relawan wanita juga mendatangi Nasdem untuk mengambil formulir untuk istri Rudi, Marlina Agustina Rudi. Kelompok ibu-ibu relawan Marlina ini juga cukup banyak, mencapau 150 orang, dipimpin oleh Syarifah.
Mereka berseragam gamis putih dan hijab berwarna biru.
"Kami memiliki pandangan bahwa ibu Marlina sebagai represtasi dari perempuan kepri,” ujarnya seraya menegaskan bahwa Marlina siap untuk dicalonkan.
Soerya Gandeng Isdianto
Di hari yang sama, Soerya Respationo bahkan sudah lebih maju dibanding calon lain. Kandidat terkuat di Pilgub Kepri ini juga secara tegas mengatakan bahwa pasangan yang akan digandengnya nanti adalah Isdianto, Plt Gubernur Kepri.
Hal itu diungkapkannya seusai diskusi bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kepri, Jumat (1/11/2019).
"Insyaallah saya bersama Pak Isdianto. Mohon doa restu dan dukungannya," kata Romo kepada awak media.
Mantan Wakil Gubernur Kepri ini mengatakan, selain PDIP, mereka sudah mendapat dukungan dari satu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ia bersama Isdianto sudah menghadap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kabinet Indonesia Maju Halim Iskandar. "Yang sudah pasti mendukung PKB," katanya.
Soerya menjelaskan, keinginan dirinya bersama Isdianto sudah melalui kalkulasi yang matang.
Meskiopun masih melakukan komunikasi dengan sejumlah partai lain, PDIP plus PKB sebenarnya sudah cukup untuk mengusung pasangan ini.
Syarat sesuai aturan perundang-undangan, pasangan calon didukung minimal 20 persen dari anggota DPRD. Jumlah anggota DPRD Kepri adalah 45 orang sehingga 20 persen itu hanya 9 kursi.
Dus, jika ditotal kursi PDIP, delapan kursi dan PKB tiga kursi, maka syarat pencalonan sudah terpenuhi.
"Kami (PDIP) 8 dan PKB 3, sudah memenuhi syarat untuk dapat tiket," katanya. (dna/rus/dra/bob)