Indomie pertama kali dibuat oleh PT Sanmaru Food Manufacturing Co Ltd.
Namun, kemudian tahun 1984 perusahaan ini dibeli oleh PT Sarimi Asli Jaya yang memproduksi Sarimi.
Selanjutnya tahun 1990, PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang sebelumnya bernama PT Panganjaya Intikusuma mengakuisisi perusahaan tersebut sehingga Sarimi dan Indomie berada di bawah satu perusahaan.
Keberadaan PT Indofood tidak bisa terlepas dari sosok Sudono Salim atau Liem Sioe Liong.
Melansir dari harian Kompas, Minggu (20/12/1992), Salim dengan Salim Groupnya menerapkan strategi bisnis yang terintegrasi.
Sedikitnya 90 persen pasar domestik mi instan saat itu dikuasai Salim Grup melalui produk Supermi, Sarimi, Super Cup, dan sebagainya. Bahkan omzet penjualan hampir Rp 1 triliun pada tahun 1990.
Ternyata, belum lama ini Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau yang sering disapa dengan sapaan Kang Emil pernah mengunggah sosok dibalik cita rasa Indomie yang mendunia.
Dilansir dari Grid.ID, Kang Emil pernah mengunggah foto sosok wanita dibalik varian rasa Indomie.
Wanita lulusan Universitas Padjajaran tersebut menjadi peracik bumbu varian rasa Indomie, ia bernama Nunuk Nuraini.
"Coba anak-anak mahasiswa, ucapkan terima kasih dan doa yang baik untuk ibu Nunuk, sosok pahlawan bagi anak-anak kos, terutama jika akhir bulan. Hidup Unpad." tulis akun Instagram @ridwankamil.
Kabarnya, Ibu Nunuk sudah 28 tahun mengabdikan diri sebagai Flavor Development Manager Indofood.
Ia adalah lulusan Teknologi Pangan Universitas Padjajaran Bandung, ia lebih memilih berkarya di belakang layar hingga sudah banyak orang Indonesia maupun mancanegara bisa merasakan nikmatnya Indomie. (Sosok.id/Andreas Chris Febrianto Nugroho)