"Ada yang tuna rungu, putranya Mbak Dewi Yull lulus diundang ratu Elizabeth di London karena mampu memotivasi sesama tuna rungu," ujar Kak Seto.
6. Waktu bersama keluarga
Dengan sedikitnya waktu di sekolah, kata Kak Seto, anak-anak bisa meluangkan waktunya bersama keluarga serta mengembangkan minat dan bakat mereka.
• Ramalan Zodiak Kesehatan Jumat 6 Desember 2019, Taurus Lesu, Sagitarius Bugar, Cancer Tertekan
• Ramalan Zodiak Asmara Jumat 6 Desember 2019, Virgo Ungkapkan Cinta, Scorpio Hari Sulit
• Ramalan Zodiak Karir Hari Kamis 5 Desember 2019, Gemini Kerjaan Numpuk, Virgo Ada Kabar Baik
Pendapat pengamat pendidikan
Pengamat pendidikan Doni Koesoema menilai, usulan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi alias Kak Seto agar sekolah hanya tiga hari, tidak cocok diterapkan.
"Tidak cocok, anak-anak diminta sekolah lima hari saja.
Sabtu Minggu-nya bingung mau ngapain.
Orangtuanya juga bingung. Apalagi kalau tiga hari, suruh ngapain tuh anak-anak yang lain," kata Doni kepada Kompas.com, Kamis (5/12/2019).
Menurutnya perbaikan pendidikan tak harus dengan pengurangan jam sekolah menjadi 3 hari saja.
"Supaya pendidikan itu baik, bukan berarti terus dikurangi tiga hari. Kalau cuma Senin, Selasa, Rabu, terus hari sisanya ngapain anak-anak itu," kata Doni.
(*)