BINTAN TERKINI

KECELAKAAN DI BINTAN - Tabrak Pembatas Parit, Mobil KIA Terbakar, Begini Kondisi Penumpangnya

Penulis: Alfandi Simamora
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Damkar memadamkan api yang membakar mobil di jalan raya Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, pada Selasa (10/12/2019) sekitar pukul 05.00 WIB.

Setelah ada asap itu kata Ricky, mencoba memadamkan asap itu.

Hanya saja, asap bukan malah mengecil. Malah ada percikan api lalu membara.

"Warga membantu memadamkan api yang sudah membara dengan alat seadanya. Air dari kran. Tapi api terus membara," tambahnya.

Dugaan sementara, penyebab kebakaran berasal dari trouble pada sistem mobil. Korsleting pun terjadi, sehingga memantik percikan api sehingga membakar seluruh mobil. Mobil tersebut tinggal bangkai.

BACA BERITA SELENGKAPNYA DISINI

Cek Dulu Sebelum Bepergian

Sementara itu, Wakasatlantas Polresta Barelang Batam, AKP Kartijo mengatakan, kejadian mobil terbakar di Batam belakangan ini harus diwaspadai.

Hal ini harus menjadi pelajaran untuk pengemudi lebih teliti dan mengecek kendaraan sebelum berpergian.

"Ini yang harus dipahami bagi pengemudi. Sebelum berpergian cek dahulu kondisi mobil, bukan hanya mesinnya saja, air radiatornya, kabel kabelnya, remnya," sebutnya saat dikonformasi Tribunbatam.id, Senin (18/02/2019).

Disampaikannya, apalagi pada kendaraan yang biasa diparkir di depan rumah. Dikhawatirkan ada kabel-kabel dalam mobil yang bisa saja dimakan tikus.

"Kan bisa saja. Pas dimakan tikus kabel jadi terbuka, dan saat kendaraan hidup terjadi konsleting, jadi alangkah lebih baik mengecek dulu. Kalau ada yang kabel terbuka, harus cepat diantisipasi," ujarnya.

Terhadap mobil keluaran tahun lama, Ia juga menyebutkan untuk teliti dengan melihat air radiator mobil.

"Apalagi pada mobil keluaran lama ini. Kalau air radiator kurang atau biasanya sering bocor pas gak ada air kan panas, hal ini juga bisa menimbulkan percikan api," ucapnya memberikan saran.

Kenali Penyebab Mobil Terbakar

Maraknya kebakaran mobil harus menjadi perhatian bagi pengemudi mobil agar tidak mengalami nasib serupa.

Lantas apa yang harus dilakukan untuk menghindarinya?

Dilansir gridoto, overheat atau panas berlebih pada mesin mobil bisa menyebabkan mesin rusak.

Salah satu efek dari dari overheat adalah bisa membuat setang piston bengkok, kerusakan klep, dan ring piston.

Bahkan overheat bisa merusak blok mesin mobil.

Namun, overheat juga sering dituding menjadi penyebab mobil terbakar.

"Overheat di mobil kebanyakan tidak sampai bikin kebakaran, paling hanya merusak parts-parts internal yang terkena panas berlebih ini," Beni Ruhdiana, Mekanik dari Tangerang.

Walau begitu, menurut Beni, potensi mobil terbakar akibat mengalami overheat itu tetap ada.

"Misalnya kalau pompa radiator pecah dan mengenai bagian kabel yang terkelupas kan bisa timbul hubungan arus pendek atau korsleting," lanjut Beni.

Atau bisa saja saat mesin mengalami overheat menyebabkan seal-seal mesin bocor dan menyebabkan oli mesin yang suhunya panas rembes atau menetes keluar mesin.

Nah, Anda mesti ingat oli mesin ini adalah bahan yang bisa juga terbakar.

Jika ada pemicunya, oli sangat mungkin menjadi bahan yang bisa membakar mobil Anda.

Misalnya ketika tetesan oli tersebut mengenai header yang suhunya sangat panas, maka oli akan terbakar.

Kunci untuk mencegah mesin overheat adalah sistem pendinginan mesin yang sehat.

Sistem pendingin mesin itu meliputi radiator, kipas radiator elektrik, thermostat, hingga water pump. (*/tribunbatam.id/alfandi simamora)

Berita Terkini