BATAM TERKINI

UJIAN Nasional Bakal Dihapus Mendikbud Nadiem Makarim, Begini Reaksi Guru di Batam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Ujian Nasional

Melansir dari Tribunnews dalam artikel 'Dianggap Kelamaan, Ikatan Guru Indonesia Minta Ujian Nasional Dihapus Mulai 2020', Ramli menganggap hal itu terlalu lama

Menurut Ramli, seharusnya pemerintah menghapus UN mulai tahun depan atau 2020, bukan tahun 2021

"Terkait Ujian Nasional sebenarnya kami berharap ujian nasional dihapuskan bukan di tahun ajaran 2020-2021 tetapi seharusnya sudah dihapuskan di tahun ajaran 2019-2020," kata Ramli saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (11/12/2019).

"Dampak dari hasil ujian nasional tidak terlihat sama sekali di lapangan dan jika Ujian Nasional dianggap sebagai sebuah pemetaan maka sesungguhnya Ujian Nasional ini tidak berarti sama sekali," katanya.

Bahkan IGI menilai, ujian nasional turut berkontribusi dalam penurunan kemampuan anak-anak Indonesia.

Menurutnya anak-anak bukan lagi belajar bagaimana mengembangkan kemampuannya sesuai dengan minat dan bakat mereka dam mengembangkan kemampuan daya nalar serta menguasai teori-teori dasar.

"Tetapi yang mereka lakukan adalah melakukan segala macam cara untuk mendapatkan nilai tinggi di ujian nasional," katanya.

Hal tersebut pula yang mendorong menjamurnya bimbingan belajar untuk kebutuhan Ujian Nasional dan seleksi masuk PTN.

"Bukan untuk meningkatkan kemampuan siswa tetapi hanya ada untuk membuat siswa-siswa kita mampu menjawab soal dengan benar meskipun tidak paham maksud dari soal tersebut," jelasnya.

IGI pun memberikan pekerjaan rumah kepada pemerintah untuk memperhatikan nasib para pendidik atau guru honorer.

"Pemerintah harus mengupayakan segala cara agar anggaran yang dibutuhkan untuk pengangkatan guru mengingat 52% guru kita saat ini tidak jelas statusnya, tidak jelas pengangkatannya dan juga tidak jelas pendapatannya," kata Ramli.

Di sisi lain, kebijakan Mendikbud Nadiem Makarim ini juga menuai kritikan dari pengamat pendidikan Prof Edy Suandi Hamid

Melansir dari Tribunnews dalam artikel 'Respons Sejumlah Tokoh Tanggapi Keputusan Mendikbud Nadiem Makarim Hapus Ujian Nasional', Edy menyayangkan keputusan keputusan Mendikbud Nadiem Makarim untuk menghapus UN.

Mantan Rektor UII, Proffesor Edy Suandi Hamid (Ist)

Rektor Universitas Widya Mataram Yogyakarta ini menilai, pendidikan di Indonesia akan berjalan mundur dengan keputusan Nadiem menghapus UN.

"Pendidikan kita akan berjalan mundur, kalau setiap menteri bisa buat kebijakan substantif yang merombak semua yang terdahulu," tegas mantan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) ini kepada Tribunnews.com, Rabu (11/12/2019).

"Menghapus UN? Variasi atau kesenjangan sekolah-sekolah kita sangat tinggi dan kita perlu punya standar yang diupayakan sama," ujar Edy.

Halaman
1234

Berita Terkini