TRIBUNBATAM.id - Sulis (30), seorang warga Desa Talang Tinggi, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan.
Ia diduga tewas diterkam harimau.
Ada luka cakaran dan gigitan di jasadnya.
Kabar Sulis tewas diterkam harimau diketahui dari postingan sejumlah akun facebook di media sosial sejak Jumat kemarin.
Dari kronologi yang beredar, peristiwa tersebut terjadi ketika Sulis hendak mandi di tempat pemandian umum yang berada di Talang Tinggi.
Kala itu korban pamit dengan ibunya untuk pergi mandi sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (27/12/2019).
Anehnya hingga malam hari Sulis tak kunjung kembali ke rumah yang membuat orang tuanya resah lantas memutuskan untuk mencari korban.
Setelah dicari korban tidak ditemukan berada di pemandian umum tersebut, membuat ibunya melaporkan ke keluarga besar dan masyarakat setempat.
Lantas dilakukan pencarian bersama dengan warga dan keluarga sekitar pukul 24.00 malam, dimana ditemukan bercak darah diduga milik korban.
Setelah ditelusuri warga menemukan tubuh Sulis yang meninggal dunia dengan luka robek serta bagian tubuh yang terpisah.
• Jelang PON di Papua 2020, Tim Futsal Kepri Dapat Jatah Dua Pemain Baru, Ini Rencananya
• Gelar Kegiatan Jumat Keliling, Polda Kepri Gowes Sejauh 31 KM Demi Cek Kesiapan Personel
Hal ini memicu dugaan warga jika Sulis menjadi korban harimau.
Lantaran sebelumnya warga setempat melihat keberadaan harimau yang kebetulan tidak jauh jari tempat pemandian umum Talang Tinggi Desa Padang Bindu, Kecamatan Panang Enim tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Tribun Sumsel masih berupaya konfirmasi kejadian tersebut kepada pihak terkait.
6 Korban Diterkam Harimau
Sebelumnya enam orang petani di Pagaralam dan Lahat diterkam harimau sejak satu bulan terakhir.
Dari enam kejadian itu, empat di antaranya tewas.
Sementara dua orang lain mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Korban yang selamat adalah Marta Rolani (24), petani kopi di Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, yang diserang oleh seekor harimau pada Senin (2/12/2019).
Akibat kejadian tersebut, ia mengalami luka cakaran di bagian paha kanan, perut dan bokong.
Lalu korban selanjutnya adalah Irfan (19), wisatawan taman Gunung Dempo, Kota Pagaralam, yang harus menjalani perawatan di rumah sakit, karena mengalami luka robek yang serius.
• Warga Hinterland Batam Bisa Pakai Marine Ambulans Gratis
• Inilah Tampang Penyerang Novel Baswedan, Sebut Novel Pengkhianat
Ia diterkam harimau ketika sedang kamping bersama rekannya pada Sabtu (16/11/2019).
Selanjutnya Kuswanto (57), petani kopi di Kabupaten Lahat yang tewas diterkam harimau, Minggu (17/11/2019).
Selanjutnya Yudiansah Harianto (40) yang tewas dalam kondisi tinggal tulang usai diterkam harimau ketika berada di kebun yang ada di Desa Bukit Benawa, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Kamis (5/12/2019).
Kemudian Mustadi (50) tewas diterkam harimau ketika berada di kebun yang terletak di ataran pedamaran Hutan Seribu, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat, Kamis (12/12/2019).
Lalu Suhadi (50) yang ditemukan tewas dalam kondisi bagian tubuh tercecer di dalam kebun yang berada di areal Lekung Benuang, Desa Pajar Bulan, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan 24 Desember lalu.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jasad Sulis Ditemukan Penuh Luka Cakaran dan Gigitan, Diduga Diterkam harimau, https://www.tribunnews.com/regional/2019/12/28/jasad-sulis-ditemukan-penuh-luka-cakaran-dan-gigitan-diduga-diterkam-harimau?page=all.