TRIBUNBATAM.id - Tahukah kamu, sampah plastik tak hanya bisa merusak lingkungan, tapi bisa berbahaya bagi kesehatan manusia.
Apalagi jika sampah plastik itu sampai dibakar.
Pembakaran sampah plastik akan menghasilkan zat kimia berbahaya dioksi.
Hal ini bisa memicu penyakit seperti kanker, parkinson, hingga cacat lahir.
Bukan kali ini saja sampah plastik menimbulkan bahaya bagi lingkungan.
Sebelumnya, temuan limbah impor seperti limbah plastik yang mengandung bahan beracun dan berbahaya (B3) juga membuka fakta penggunaan plastik sangat berbahaya untuk planet kita.
Perkara plastik sebenarnya telah menjadi masalah penyebab polusi yang hampir selalu dibicarakan tiap tahunnya.
• BESOK, Polda Kepri Tanam 4.800 Pohon Peringati Hari Lingkungan Hidup Nasional 2020
Dikutip dari Kompas.com (23/04/2019), saat ini, lebih banyak potongan mikroplastik di laut dibandingkan bintang di galaksi kita.
Bahkan, diperkirakan pada 2050, plastik lebih banyak jumlahnya daripada ikan di laut.
Penggunaan plastik sulit dihindari karena harganya murah, mudah dibentuk, kuat dan tahan lama.
Lantas, apa sebenarnya bahaya plastik?
Mencemari Laut
Melansir dari laman independent.co.uk, dunia memproduksi sekitar 300 juta ton plastik tiap tahunnya.
Sampah-sampah tersebut besar kemungkinannya akan berakhir di laut.
Meskipun sampah adalah sebuah produk yang berguna, tetapi penggunaannya banyak dilakukan untuk sekali pakai.
Diperkirakan 50 persen plastik hanya digunakan sekali dan kemudian dibuang.
Oleh karena itu, plastik-plastik tersebut pada akhirnya mencemari laut.