Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id - Kuasa hukum Sule, Dose Hudaya mengungkap ucapan kliennya saat berdiri di depan makam Lina.
Dose Hudaya juga membantah pernyataan Teddy yang menyebut Sule melakukan KDRT pada Lina.
Perang dingin antara Sule dan Teddy hingga kini masih berlanjut.
Pernyataan saling bantah antara Sule dan Teddy terus dilancarkan.
Dose Hudaya mengungkapkan bahwa Sule sebenarnya masih sangat sayang pada Lina.
Menurut Dose, Sule mengungkap perasaannya ketika hadir di pemakaman Lina.
Bahkan Dose berujar Sule mengutarakan perasaannya soal Lina sambil menangis.
"pada wkatu di makam tuh dia meluk saya, dia bilang sebenarnya dia tuh sangat sayang sama almarhum," kata Dose Hudaya dikutip dari video Youtube beepdo berjudul Pengacara: Sambil Menangis, Sule Pernah Akui Masih Sayang dengan Lina Jubaedah.
Menurut Dose saat itu Sule berbicara soal perasaannya pada Line menggunakan bahasa Sunda.
" dalam bahas Sunda pak salereusna abdi teh nya'ah pisan ka lina (pak sebenarnya saya masih sayang banget ke Lina)," kata Dose.
Dose juga mengatakan saat itu Sule mengungkap perasaannya pada Lina sambil menangis.
" itu sambil menangis," kata Dose Hudaya.
Bahkan saat sidang perceraian, Sule meminta Dose Hudaya untuk memaksimalkan mediasi dengan Lina agar kembali rujuk.
"memang kang sule waktu itu minta ke saya supaya mediasi dijalankan secara maksimal, supaya tercapai rujuk karena dia ini sangat ingin mempertahankan rumah tangga dan melupakan semua yang telah terjadi," kata Dose.
Dose sangat menyayangkan pernyataan Teddy yang menyebut perceraian Sule dengan Lina atas dasar KDRT.
"itu kan Teddy yang bilang, dalam persidangan sama sekali itu gak ada, ga ada terbukti sule KDRT, gak ada itu, itu saya juga menyangkan ada stantemne seperti itu," kata Dose.
Dose mengatakan mestinya Teddy memberi pernyataan sesuai dengan fakta persidangan.
"Teddy taunya darimana ? kalau mau bikin statment mestinya berdasarkan fakta hukum yang terungkap di pengadilan," tutup Dose.
Tak hanya itu, menurut Sule, satu-satunya alasan kenapa dirinya sampai saat ini belum menikah lagi yakni karena masih sangat mencintai Lina.
Setelah kematian Lina, Sule pun bersaksi kalau mantan istrinya itu adalah orang baik.
"Dia baik, ibadahnya bagus, kayak seperti ini mengundang anak yatim piatu, karena mamahnya Iky selalu bilang kalau ada hal apapun kita harus minta sama mereka (anak yatim)," tutur Sule.
Kemudian tampak ada wartawan yang menanyakan kenapa Sule masih mau membantu keluarga Lina dan mengantarkan jenazah Lina hingga ke liang lahat.
"Sekarang logika, 21 tahun bersama, sekarang Iky sudah gede seperti ini, kalau saya tidak mencintainya saya udah nikah dari mulai awal (cerai), dia masih ada pun saya udah nikah sama yang lain, liku-liku lah perjalanan saya," tutur Sule.
Rizky Febian pun mengungkap kalau rumah mereka yang mendesain adalah almarhum Lina, dan atas kemauan Lina semuanya.
"Mama yang ngebuat rumah ini, pengen ada pendopo di sana, kolam renang, pengen ada saungnya, mamah semua," kata Rizky Febian.
"Jadi sesuatu hal yang mustahil ketika dia meninggalkan rumah ini, jadi silahkan menilai," kata Sule.
Tak hanya itu, Sule juga meyakini kalau sang mantan istri masih menyayanginya.
"Saya yakin dia masih sayang sama saya, terbukti lah, atau nggak bisa ditanya sama mamahnya ketika dia mau kembali ke sini, dia merasa dihalang-halangi. Sebelum dia menikah dengan dia (Teddy) sampai dia sudah hamil pun seperti itu, saya yakin dia masih sayang, cuma mungkin dia terbelenggu dengen perjalanan yang dia lakukan, akhirnya tidak tersampaikan," ujar Sule.
Bahkan di akhir hayatnya, Lina pun mengungkapkan keinginan untuk rujuk dengan Sule.
"Karena terakhir pun dia bilang sama Iky pengen bersama-sama," kata Sule.
"Ya seperti itu, dan di hari terakhir juga mamah pengen kumpul bareng dan ketika kumpul pun masih menanyakan ayah, ayah apa kabar, ayah gimana, di situ saja sudah menggambarkan kok (masih sayang)," jelas Rizky Febian.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pengacara Ungkap Ucapan Sule di Depan Makam Lina, Sambil Nangis Utarakan Perasaan Sebenarnya