Kembalikan Berkas ke PKB untuk Pilkada Karimun, Nyimas Minta Aunur Rafiq Komunikasi dengan Ulama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karimun, Nyimas Novi Ujiani menerima berkas pendaftaran Petahana, Aunur Rafiq, Selasa (28/1/2020).

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Ketua DPD Paretai Golkar Karimun, Aunur Rafiq jadi yang pertama mengembalikan berkas pendaftaran ke DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pria yang juga merupakan petahana Bupati Karimun itu tiba bersama para pengurus DPD Partai Golkar lainnya sekira pukul 11.20 WIB.

Seluruh bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diketahui sudah mengembalikan berkas pendaftarannya.

Sebanyak tiga tokoh menyerahkan formulir di hari terkahir batas waktu pengembalian, Senin (27/1/2020). Sementara empat tokoh lainnya sudah terlebih dahulu mengembalikan formulir.

Saat menerima formulir dan berkas Ketua DPC PKB Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani berpesan agar Rafiq dapat berkomunikasi dengan ulama dan organisasi yang berbasis Nahdatul Ulama (NU).

"Karena PKB sendiri berbasis NU. Siapa-siapa kandidat yang terpilih nanti itu juga kewenangan DPP. Kami DPC hanya mendampingi," kata Nyimas, Selasa (28/1/2020).

Sementara Aunur Rafiq berjanji akan melakukan hal tersebut. Selama ini ia mengaku selalu menjalin komunikasi yang baik dengan pihak-pihak berbasis NU.

"Kami sendiri juga kader NU. Hanya tidak tergabung di dalam organisasinya. Kita juga selalu mendukung kegiatan-kegiatan organisasi NU mencegah amar ma'ruf nahi mungkar," kata Rafiq.

Rafiq juga menyampaikan sejak Pilkada Kabupaten Karimun sebelumnya, PKB merupakan partai koalisi.

"Kami datang bersama pengurus DPD Golkar ingin maju dan mendaptkan dukngan penuh dari DPC hingga DPP PKB," ujarnya.

Pada kesempatan itu Rafiq juga menyampaikan visi dan misinya.

Dua tokoh lainnya yang juga mengantarkan formulir ke Kantor DPC PKB Kabupaten Karimun adalah Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Karimun uang juga petahana Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim dan Ketua Gapensi Karimun Eri Januardin.

Dengan pengembalian formulir itu maka lima orang mendaftar sebagai bakal calon Bupati Karimun. Mereka adalah mantan Ketua DPRD Kabupaten Karimun M Asyura, Anggota DPRD Provinsi Kepri dapil Karimun Raja Bahtiar, mantan Kepala Kesbangpol Provinsi Kepri Syafril Salisman, Aunur Rafiq dan Eri Januardin.

Sedangkan dua tokoh lain mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati Karimun. Mereka adalah Sabari Basirun yang merupakan abang kandung Gubernur Kepri non aktif Nurdin Basirun dan Anwar Hasyim.

Tokoh Karimun Merapat ke PKB

Empat tokoh Karimun telah mengembalikan formulir pendaftaran ke Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karimun.

Keempat tokoh tersebut adalah mantan Ketua DPRD Kabupaten Karimun, M Asyur; Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dapil Karimun Raja Bahtiar; mantan Kepala Kesbangpol Provinsi Kepri dan Kadisnaker Kabupaten Karimun Syafri Salisman serta Sabari Basirun yang merupakan Kader PKB dan juga kakak kandung Gubernur Kepri, Nurdin Basirun.

Tiga tokoh mengembalikan formulir sebagai bakal calon Bupati Karimun, yaitu M Asyura, Raja Bahtiar dan Syafri Salisman. Sementara Sabari Basirun mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati Karimun.

Sebelumnya ada tujuh tokoh yang telah mengambil formulir pendaftaran ke panitia penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun periode 2021-2024 PKB.

Ketua DPC PKB Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani mengatakan, masa pengambilan formulir telah ditutup dan saat ini sedang dalam tahap pengembalian berkas.

"PKB telah selesai melakukan penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun. Saat ini dalam tahap pengembalian formulir. Sampai hari ini baru empat kandidat yang mengembalikannya," kata Nyimas, Minggu (26/1/2020).

Untuk tiga tokoh lainnya, lanjut Nyimas, pihaknya telah melakukan komunikasi. Para tokoh itu menyatakan akan mengembalikan berkas sebelum ditupnya masa pengembalian.

"Kami juga sudah komunikasikan kepada kandidat yang sudah mengambil formulir dan mereka akan mengembalikan esok hari," ucap Nyimas.

Nyimas menyebutkan, setelah masa pengembalian berkas tutup maka dilanjutkan dengan tahap perbaikan berkas selama satu minggu, atau hingga tanggal 3 Februari 2019.

"Masing-masing kandidat masih ada yang perlu diperbaiki. Kami sedang verifikasi. Selanjutnya kami sampaikan berkas ke DPP PKB," ujarnya.

Selang beberapa hari membuka penjaringan bakal calon kepala daerah di Karimun, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan tujuan partainya di pilkada serentak 2020 nanti.

PKB Karimun tidak mengincar posisi pertama sebagai Bupati Karimun, tapi cukup di posisi Wakil Bupati Karimun.

Untuk itu, PKB juga ingin kadernya dapat ikut bertarung sebagai calon kepala daerah Kabupaten Karimun.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani, mengatakan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB sangat mengimbau agar ada kadernya yang menjadi calon kepala daerah.

"Instruksi dari DPP itu mengharuskan ada lah kader yang maju," kata Novi yang dikonfirmasi Tribunbatam.id melalui ponselnya.

Namun untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karimun periode ini, PKB hanya ingin kadernya maju sebagai wakil bupati, dan bukan calon bupati.

"Tapi untuk calon Bupati kami ngomong dari awal, lagi mempersiapkan menuju itu.
Jadi untuk kali ini kami siap menjadi wakil lah. Andai kata ada (calon) dari kita," sebut Nyimas.

Diketahui saat ini PKB telah membuka penjaringan untuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun.

Dua hari setelah membuka pendaftaran, sebanyak dua tokoh mulai merapat ke partai politik yang didirikan oleh presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid itu.

Mereka adalah Ketua DPD Partai Golkar yang juga petahana Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Angggota DPRD Provinsi Kepri dari fraksi Golkar, Raja Bahtiar.

Nyimas menyebutkan hingga saat ini, kader PKB masih belum ada yang mendaftar. PKB tengah membangun komunikasi terkait adanya kader yang ikut maju di Pilkada nanti.

"Kader itu istimewa. Kami masih membangun komunikasi dulu," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, PKB membuka masa pengambilan formulir sejak tanggal 15 hingga sampai tanggal 21Januari 2020.

Selanjutnya waktu pengembalian formulir pada tanggal 22 sampai 26 Januari 2020.

"Itu ada masa verifikasi di dalamnya. Verifikasinya dari tanggal 23 (Januari) sampai 2 Februari 2020," tambahnya.

Setelah masa verifikasi berkas, maka DPC PKB Kabupaten Karimun melanjutkan proses dengan menyerahkan ke tingkat yang lebih tinggi.

Abang Kandung Gubernur Kepri Terpilih Kembali Sebagai Ketua DPC PKB Karimun

"Kita serahkan kepada pusat. Disana nanti komunikasinya. Kita hanya mendampingi saja. Yang terjaring di sanalah nanti ditentukan," tambah Nyimas.

Dua Tokoh Golkar Merapat ke PKB Jelang PILKADA

Sejumlah tokoh yang ingin bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karimun tahun 2020 mulai merapat ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Mereka adalah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karimun yang juga petahana Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Anggota DPRD Provinsi Kepri dari Fraksi Golkar Raja Bahtiar.

Kedua tokoh yang sama-sama bernaung di bawah partai politik berlogo pohon beringin tersebut mengambil formulir pendaftaran ke Kantor DPC PKB Kabupaten Karimun, Jumat (17/1/2020).

Formulir untuk Aunur Rafiq diambil oleh Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Karimun yang juga Anggota DPRD Kabupaten Karimun dari fraksi Golkar, Raja Rafiza.

"Ya tadi saya ambilkan. Untuk pengembaliannya nanti Pak Rafiq langsung," kata pria yang akrab disapa Rafi itu saat dihubungi melalui ponselnya.

Sementara Raja Bahtiar mengambil sendiri formulir ke Kantor DPC PKB Kabupaten Karimun di jalan Haji Arab, Kelurahan Sei Lakam Timur.
Ketua DPC PKB Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani membenarkan jika Aunur Rafiq dan Raja Bahtiar telah mengambil formulir pendaftaran.

"Ya tadi. Kita belum tahu mereka mendaftar sebagai apa. Karena nanti sewaktu pengembalian baru terisi apakah mendaftar sebagai bakal calon Bupati atau wakil," kata Nyimas, Jumat sore.

Meski demikian, ia mengatakan, Raja Bahtiar telah menyatakan secara lisan mendaftar sebagai bakal calon Bupati Karimun lewat PKB.

"Beliau tadi sempat menegaskan maksud dan tujuannya datang tidak main-main. Beliau mendaftar sebagai calon Bupati. Kalau di partai lain mendaftar sebagai Wakil Bupati. Khusus di PKB dia mau mendaftar sebagai Bupati," papar Nyimas.

Untuk Pilkada Karimun, PKB memberikan waktu untuk masa pengambilan formulir sejak tanggal 15-21 Januari 2020.

Selanjutnya pengembalian formulir sejak 22-26 Januari 2020.

"Itu ada masa verifikasi di dalamnya. Verifikasinya dari tanggal 23 Januari sampai 2 Februari 2020. Selanjutnya kita serahkan kepada pusat.

Di sana nanti komunikasinya. Kita hanya mendampingi saja. Yang terjaring di sanalah nanti ditentukan," tambah Nyimas.

Ini Syarat Nyalon Bupati & Wakil Bupati Karimun Dari PKB untuk Pilkada Serentak 2020

Sejumlah persyaratan harus dipenuhi oleh bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun yang ingin merapat ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Adapun persyaratannya, harus mendaftar di DPC PKB Kabupaten Karimun, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia kepada Pancasila, UUD 1945, cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta Pemerintah dan berpendidikan paling rendah SMA sederajat.

Selanjutnya tidak pernah melakukan tindakan pengkhianatan dan tindakan lain yang merugikan partai. Apabila bakal calon berasal dari anggota partai, mendapatkan dukungan atau rekomendasi dari Ulama Nahdatul Ulama (NU) atau tokoh masyarakat lain secara tertulis.

Kemudian, bersedia mengikuti seluruh tahapan dan ketentuan penetapan calon yang ditetapkan oleh partai, bersedia menandatangani pakta integritas dan kontrak politik, bersedia mengikuti dan memperjuangkan cita-cita dan tujuan partai, bersedia menerima dan tidak akan melakukan gugatan dalam bentuk apapun terhadap keputusan partai dalam penetapan calon.

Untuk dokumen pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang harus dilengkapi diantaranya adalah surat penyataan yang dibuat dan ditandatangani oleh bakal calon sendiri, sebagai bukti pemenuhan syarat bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun.

Selain itu daftar riwayat hidup yang dibuat dan ditandatangani oleh bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, salinan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), salinan ijazah yang telah dilegalisir oleh pihak yang berwenang, pas photo terbaru ukuran 4x6 CM sebanyak empat lembar, dan yang terakhir adalah naskah visi dan misi bakal calon.

Ketua DPC PKB Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani menyebutkan pendaftaran dibuka sejak tanggal 15 Januari hingga 29 Februari 2020.

"Keputusan siapa yang akan diusung nantinya, akan dilakukan ditingkat pusat melalui DPP PKB.

PKB Buka Penjaringan Balon Pilkada Karimun

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka penjaringan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karimun.

Waktu pengambilan hingga pengembalian yang disediakan oleh PKB cukup lama. Yakni satu bulan lebih.

Tepatnya pendaftaran mulai dibuka sejak hari ini, Rabu 15 Januari hingga 29 Februari 2020.

Aunur Rafiq Belum Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB Karimun Hingga Minggu, PKB Tambah Waktu

Bagi para tokoh yang ingin mendaftar sebagai Bupati Karimun ataupun Wakil Bupati Karimun dapat mengambil formulir di Kantor DPC PKB Kabupaten Karimun, di jalan Haji Arab, Sungai Lakam Kecamatan Karimun.

"Kami mempersilahkan masyarakat Kabupaten Karimun, yang ingin mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati," kata Ketua DPC PKB Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani, Rabu (15/1/2020).

Meskipun terbuka untuk umum, Novi mengharapkan agar kader-kader PKB dapat berpartisipasi dalam Pilkada Karimun ini.
"Kami sangat menyarankan sekali kepada kader PKB agar kiranya dapat ikut serta di dalam kancah Pilkada Karimun," harapnya.

Sejumlah kader PKB yang memiliki figur di Kabupaten diantaranya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri dari Dapil Kabupaten Karimun Rocky Marciano Bawole, Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Karimun Sabari Basirun dan Anggota DPRD Kabupaten Karimun dari Dapil III Fakhrurrazi.

Selanjutnya, Anggota DPRD Kabupaten Karimun dari Dapil I Charli Donna S dan Ketua DPC PKB Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani yang kini menduduki Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Karimun.

Selain PKB, sejumlah partai politik telah membuka pendaftaran. Bahkan parpol tersebut telah menutup masa pendaftaran. Diantaranya, PDIP, Golkar, Demokrat dan Hanura.
(TribunBatam.id/Elhadif Putra)

Berita Terkini