ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id, - Jadwal ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kepulauan Anambas dimajukan menjadi tanggal 20 hingga 23 Februari.
Sebelumnya Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) rencananya dilaksanakan 25 Februari sampai 28 Februari 2020.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Pengadaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Linda Maryati.
"Iya jadwal berubah, kita majukan, kalau kemarin itu ujiannya selama 4 hari, sekarang kita pangkas menjadi 3 hari," kata Linda saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (30/1/2020).
Adapun perubahan jadwal ujian SKD disampaikan Linda, berdasarkan Surat Kepala Kantor Regiona l XII Badan Kepegawaian Negara Nomor : 000336/V/KR.XII/01-2020 tanggal 22 Januari 2020 tentang Perubahan Jadwal SKD CPNS Tahun 2019.
• BANYAK Peserta Tak Datang Tes, Tapi Banyak Peserta CPNS Batam Lulus SKD
"Saya juga sudah kasih info melalui media sosial tentang perubahan jadwal ini, dan untuk peserta ujian perlu diperhatikan tanggal dan jam ujian, jangan sampai ada yang keliru," jelasnya.
Lebih lanjut ia katakan mengenai ketentuan tatatertib pelaksanaan SKD tetap berpedoman pada Pengumuman Nomor 059 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Seleksi Komp etensi Dasar Pengadaan Calon Pegawai Neg eri Sipil di Kabupaten Kepulauan Anambas Formasi Tahun 2019 tanggal 20 Januari 2020.
1.757 Peserta Ikut SKD
Setelah melalui proses cukup panjang, tidak lama lagi para peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Anambas akan melaksanakan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Pelaksanaan SKD ini akan dilakukan secara online di aula lantai III kantor Bupati, Pasir Peti, jalan Raja Haji Fisabilillah, Kecamatan Siantan.
Saat dihubungi via WhatsApp, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Linda Maryati mengatakan, peserta yang akan mengikuti ujian SKD sebanyak 1.756 peserta.
"Ya betul, nanti itu yang ikut SKD ada 1.757 peserta," terang Linda kepada tribunbatam.id, pada Selasa (14/1/2020).
Untuk pelaksanaan SKD sendiri akan dilaksanakan selama empat hari.
Terhitung sejak 25-28 Februari 2020.
"Kami adakan ujian SKD ini selama empat hari. Jadi satu hari itu akan dibagi lima sesi, untuk jumlah peserta itu ada 100 peserta. Karena kita laptop juga masih pinjam dari perangkat daerah," jelasnya.