Kata dia, sejak pihak sekolah menginformasikan sekolah libur, anaknya langsung pergi berlibur ke Midai tempat pamannya.
Namun berbeda hal dengan Ros, seorang ibu rumah tangga di kampung Sleman, Kecamatan Bunguran Timur Laut mengaku belum mengetahui surat edaran masuk sekolah.
"Saya tahunya anak sekolah diliburkan, hari ini anak saya sudah libur, dia sekolah di SD 006 Sleman," ujarnya.
Sebelumnya pencabutan surat edaran libur sekolah itu diterbitkan oleh Pemkab Natuna kembali pada Senin (3/2/2020).
Yang bertuliskan dalam menindaklanjuti telegram Mendagri nomor T.422.3/666/OTDA, tentang permintaan pencabutan surat edaran tanggal 3 Februari 2020, maka dengan ini kami mencabut surat edaran Sekda tentang peliburan sekolah.
Berkaitan dengan dicabutnya surat edaran tersebut maka kegiatan proses belajar mengajar tetap dilaksanakan seperti biasa pada tanggal 4 Februari 2020.
Mendagri Minta Cabut Edaran Libur Sekolah
Surat edaran yang diterbikan oleh Pemerintah Kabupaten Natuna tentang peliburan sekolah yang ada di Natuna mendapat perhatian dari Kementerian Dalam Negeri.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melayangkan surat kepada Bupati Natuna untuk mencabut edaran tentang peliburan sekolah.
Dalam surat dengan perihal penting dan segera, Mendagri menyebutkan bahwa kebijakan meliburkan kegiatan belajar siswa sekolah akan menghambat proses belajar secara menyeluruh.
Maka untuk itu Mendagri meminta Bupati Natuna agar segera mencabut surat edaran tersebut dan tetap melaksanakan proses belajar seluruh sekolah.
Surat Kemendagri yang dilayangkan kepada bupati Natuna itu ditandatangani langsung oleh Dirjen Otonomi Daerah, Drs. Akmal Malik pada Senin (03/02/2020).
Dalam petikan surat edaran tersebut, sekolah diliburkan mulai 3 Pebruari hingga 17 Februari 2020.
Cerita Anggota TNI/Polri Jaga Aksi Massa
Pratu Frengki terlihat duduk di bawa pohon untuk berlindung sejenak dari teriknya sinar matahari persis di depan kantor DPRD Natuna.