"Yang terpenting para WNI tersebut bisa berolahraga dengan suasana alam yang masih alami," kata Doni.
Masa karantina dilakukan lebih kurang selama 15 hari dan setelahnya para WNI bisa dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.
Diwartakan sebelumnya pesawat Batik Air yang mengangkut ratusan WNI dari Wuhan sudah mendarat di Bandara Hang Nadim Batam, Minggu (2/2/2020).
Pantauan TribunBatam.id, Minggu (2/2/2020) pagi sekira pukul 08:40 WIB, pesawat Airbus 330-300CEO mendarat.
Tampak ratusan WNI dan petugas yang keluar dari dalam pesawat mengenakan seragam alat pengaman diri (APD) bak pakaian astronot.
Mereka langsung bertukar pesawat menuju 3 unit pesawat evakuasi milik TNI AU jenis Pesawat Hercules C130 dan pesawat Boeing 737-400 milik TNI AU.
Sebelum mereka diberangkatkan, dari informasi yang dihimpun ratusan WNI dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Para WNI selanjutnya akan diterbangkan ke Natuna menggunakan tiga pesawat TNI AU.
Ketiga pesawat tersebut, dua unit berjenis boeing dan satu unit berjenis hercules.
Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Hang Nadim Batam Mayor Wardoyo mengatakan, pihaknya mempersiapkan tiga pesawat tersebut atas perintah Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
Rencananya, saat 245 WNI tersebut tiba di Hang Nadim akan langsung dilakukan pemeriksaan di dalam pesawat.
"Jadi mereka tidak turun lagi ke bandara, dari pesawat ke pesawat dan langsung diterbangkan ke Natuna," kata Wardoyo saat ditemui di ruang VVIP Bandara Hang Nadim.
Dikatakan Wardoyo, untuk persiapan di dalam maupun di luar pesawat sudah disiapkan dari sekarang.
Setiap unit pesawat juga disediakan tenaga medis untuk bersiaga sewaktu-waktu.
Pesawat Milik TNI AU yang direncanakan akan mengangkut WNI yang dievakuasi Pemerintah Indonesia dari China telah tiba di Bandara Udara Hang Nadim Batam.