BATAM,TRIBUNBATAM.id - Faktor kelalaian pengendara (human error) menjadi faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kota Batam
Tercatat, Minggu (9/2/2020), sepanjang bulan Januari 2020 saja sebanyak 73 kasus lakalantas telah terjadi dan menyebabkan enam orang korban meninggal dunia.
"Awal terjadi kecelakaan karena kelalaian. Oleh sebab itu, kami selalu mengimbau dan melakukan sosialisasi ke tiap perusahaan, sekolah, dan komunitas-komunitas sepeda motor agar tertib berkendara dan tidak lalai," ungkap Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Muchlis Nadjar kepada TribunBatam.id.
Muchlis mengakui jika pihaknya terus melakukan survei ke beberapa titik rawan kecelakaan. Misalnya memantau kondisi jalan di Batam yang tidak memadai lagi.
"Kami juga memantau pemasangan rambu jalan. Ini jika minim, kami juga akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait. Bahkan kami juga kerap melakukan razia di beberapa titik rawan itu agar pengendara tertib aturan," paparnya.
Muchlis juga memastikan jika beberapa titik jalur lambat di Batam masih terus diberlakukan. Ungkapnya, pengadaan jalur lambat sendiri merupakan upaya untuk meminimalisir peristiwa lakalantas di Batam.
"Bahkan di jalur lambat kami pernah melakukan sistem dua satu. Upaya akan terus dilakukan termasuk turun ke titik-titik rawan kecelakaan," pungkasnya.
TribunBatam.id mencatat, beberapa contoh kasus kecelakaan lalu lintas di Batam yang terjadi akibat kelalaian pengemudi. Salah satunya peristiwa mobil 'terbang' di kawasan Harbour Bay Batam, Sabtu (2/11/2019) silam.
Saat itu, mobil bermerek berwarna hitam dikendarai oleh seorang pengemudi bernama Farisa Valentina. Farisa diduga mengantuk dan akhirnya menyebabkan mobil keluar dari jalur sehingga menabrak seorang wanita paruh baya yang sedang berolahraga pagi di sekitar kawasan.
Tak hanya itu, kejadian tabrakan beruntun di sekitar jalan raya Perumahan Taman Dutamas Batam, Senin (6/1/2020) lalu, juga terjadi akibat kelalaian pengemudi.
Tabrakan beruntun ini terjadi setelah si pengemudi mobil kontainer mengaku jika dirinya kehilangan kendali akibat rem mobilnya bermasalah sehingga menabrak satu unit mobil dan satu sepeda motor matik.
Lakalantas di Sei Temiang
Kecelakaan lalu lintas terjadi tidak jauh dari kawasan Sei Temiang, Kota Batam, Minggu (9/2/2020).
Akibat kejadian itu, satu unit mobil minibus berwarna hitam rusak parah.
"Sepertinya kecelakaan tunggal. Kata warga sekitar si pengemudi diduga mengantuk bang," kata seorang pengendara yang melintas di sekitar lokasi, Ronny kepada TribunBatam.id.