Dahsyatnya Badai Ciara di Inggris Minggu Malam yang Membuat Laga West Ham vs Man City Ditunda

TRIBUNBATAM.id, LONDON - Badai Ciara yang melanda wilayah Inggris Raya menimbulkan malapetaka di sejumlah daerah.

Akibat badai melanda seluruh negeri sejumlah warga dievakuasi dari rumah mereka.

Hujan badai dengan kecepatan 93 mph, mengakibatkan merusak sebuah hotel, merobohkan crane, kincir angin, dan bahkan sebuah pub.

• GEMPA HARI INI- Gempa 4.8 SR Guncang Pandeglang Senin (10/2) Pukul 12.22 WIB, Berikut Info BMKG

• Jumlah Korban Tewas Virus Corona, Senin (10/2) Pagi 910 Orang, Terinfeksi 40.553 Orang, Singapura 43

• AFC Cup 2020 - Resmi, PSM Makassar Berkandang di Stadion Madya Senayan Selama di AFC Cup 2020

Kantor Met (BMKG Inggris) telah menyebutnya Badai Ciara sebagai badai abad ini karena ukurannya dan telah mengeluarkan peringatan meliputi sebagian besar wilayah di negara tersebut.

Prakirawan Helen Roberts menyebutkan badai ini bisa disebut sebagai badai abad karena intensitas peringatannya sudah kuning.

"Saya belum melihat peringatan kuning pada skala ini, di seluruh Wales dan sebagian besar Inggris. Peringatan angin kuning menutupi seluruh Inggris," kata Helen Roberts seperti dilansir dailymail.

Banyak turis terdampar karena ratusan penerbangan masuk dan keluar bandara Eropa dibatalkan akibat badai terbesar di Inggris dalam tujuh tahun terakhir.

Setelah badai, Skotlandia juga diperkirakan akan turun salju pada hari Senin waktu setempat.

• Hasil, Klasemen & Top Skor Liga Italia, Juventus Kalah, Inter Kudeta Puncak Klasemen, Lukaku 17 Gol

• Hasil, Klasemen dan Top Skor Liga Spanyol Setelah Barcelona dan Madrid Menang, Lionel Messi 14 Gol

• Persebaya vs Persik Kick Off Pukul 15.30 WIB Live MNC TV, Inilah Daftar 18 Pemain Persebaya

Badai ini juga membuat sejumlah pertandingan sepakbola ditunda, termasuk pertandingan Manchester City vs West Ham United.

Sejumlah warga dievakuasi dari rumah mereka oleh layanan darurat.

Petugas juga menyelamatkan orang-orang yang terjebak di dalam mobil karena angin kencang dan banjir menimbulkan kekacauan.

Angin kencang juga telah menghancurkan museum penerbangan terbesar Inggris.

Dikhwatirkan angin kencangn merobek atapnya dan merusak pesawat Perang Dunia II yang berada di museum tersebut.

Puing-puing terbang dari bangunan membahayakan nyawa orang di sekitarnya.

Ada sekitar 214 peringatan banjir yang menuntut tindakan segera, dengan 177 peringatan juga menyarankan banjir mungkin terjadi di tempat lain.

Tepian sungai meledak karena 151,8 mm hujan telah menghantam daerah-daerah.

Memaksa petugas pemadam kebakaran memperingatkan orang-orang agar tidak bepergian.

Penyedia kereta api memangkas layanan, dan mengumumkan tidak akan ada perjalanan sama sekali di wilayah tertentu.

Taman-taman juga telah ditutup dan para pejalan kaki dan pejalan kaki yang berani menghadapi cuaca buruk hari ini tiba untuk menemukan gerbang ditutup.

Daerah pantai digambarkan dibanjiri busa dari laut ketika ombak besar menyapu pantai dan menutupi rumah dan bisnis.

Jalan-jalan utama ditutup dan dianggap tidak dapat digunakan karena layanan darurat memperingatkan orang untuk tidak melewati air banjir.

Polisi menegakkan batas kecepatan darurat di beberapa daerah, di tengah kekhawatiran kecelakaan fatal di jalan Inggris jika pengemudi memilih untuk keluar.

Kekhawatiran atas kecelakaan semakin besar saat sebuah gambar muncul menunjukkan sebuah mobil hancur dan miring pada sisinya pagi ini. .

Jaringan listrik juga bersiap-siap untuk pemadaman listrik dari angin kencang yang mendatangkan malapetaka pada kabel listrik overhead.

Pihal PLN Inggris juga meyakinkan masyarakat bahwa mereka sudah mrenyiaga kru untuk mengantisipasi keadaan darurat.

Ribuan penggemar sepak bola kecewa, setelah melakukan perjalanan lebih dari 200 mil untuk menonton West Ham bermain Manchester City.

Namun, pertandingan yang akan disaksikan dibatalkan karena cuaca buruk tersebut.

Di pedalaman, Bandara Manchester mencatat hembusan 86 mil per jam, sementara 177mm hujan turun di Honister Pass, di Cumbria, dalam 24 jam hingga 16:00 pada hari Minggu - sekitar satu setengah kali curah hujan Februari rata-rata 112mm.

Sekitar 539.000 orang mengalami pemadaman listrik pada hari Minggu (9/2/2020), dengan 118.000 dibiarkan tanpa daya pada pukul 4 sore di seluruh Inggris, menurut Energy Networks.

Lebih dari 200 peringatan banjir dikeluarkan di seluruh Inggris, termasuk satu yang parah di Jembatan Pateley, di Yorkshire Utara, yang berarti ada bahaya bagi kehidupan, yang kemudian dihentikan.

Petugas BNPB Inggris Chris Wildingmenyebutkan beberapa banjir akibat meluapnya sungai terjadi di beberapa daerah bagian utara Inggris.

"Kami menyarankan orang untuk memeriksa risiko banjir mereka, tetap aman dan menghindari kegiatan seperti selfie badai," katanya.

Layanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Cumbria mendesak orang-orang untuk tidak mengemudi menerobos banjir.

Peringatan disampaikan setelah mereka menyelamatkan sejumlah pengendara yang terjebak banjir.

Pasukan polisi di seluruh negeri menyarankan orang-orang untuk menjauh dari jalan.

Sebuah insiden besar dideklarasikan di Lancashire, di mana petugas pemadam kebakaran menerima 311 panggilan, termasuk 192 terkait dengan banjir.

Sementara itu, para wisatawan terdampar di luar negeri karena keterlambatan bandara di benua itu dan juga di Inggris.

Lisa Norton dari London telah bermain ski di resor dan akan terbang pulang dari Jenewa pada penerbangan jam 21:40 malam ini.

Sementara di lift ski dia menerima pemberitahuan dari aplikasi easyJet yang menyatakan bahwa penerbangannya telah dibatalkan.

“Kami seharusnya pulang malam ini, tetapi yang paling cepat mereka dapat mengantarkan kami pulang adalah hari Rabu dan saya harus kembali untuk pekerjaan dan anak saya. Kami akan pergi ke Jenewa dan dari sana kami akan terbang dari Paris, di mana kami harus mendapatkan tiket eurostar ke London. '

Lisa, yang telah melakukan perjalanan dengan saudara kembarnya sejak Rabu mengatakan, biaya hampir £ 1.000 untuk membuat pengaturan perjalanan yang berbeda.

"Kami bahkan tidak mendapat email. Ada beberapa orang di sini di resor yang berada dalam situasi yang sama, tetapi telah memutuskan untuk tinggal di sini sampai mereka bisa mendapatkan penerbangan kembali.

Bandara London Gatwick dan Heathrow keduanya mengalami gangguan, membuat banyak penumpang dihadapkan dengan jam kekacauan.

Para pelancong yang berharap untuk tiba di Heathrow dihadapkan pada 37 pembatalan dan 50 penerbangan lagi yang tertunda, sementara Gatwick melihat lebih dari 40 penundaan kedatangan dan keberangkatan.