ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) 2020 semakin dekat. Selain pasangan Ir Fachrizal - Johari dan Irwan Djamaluddin - Zulkifli, petahana saat ini, Abdul Haris dan Wan Zuhendra juga akan ikut bertarung di bursa pilkada Anambas.
Haris dan Wan kembali mengepakkan sayapnya untuk maju bersama pada pilkada di Anambas, 23 September mendatang.
Hal tersebut disampaikan Haris kepada para awak media dengan tegas.
"Saya dan pak Wan Zuhendra pasti akan maju di Pilkada 2020. Doakan saja ya," kata Haris saat ditemui di depan Gedung DPRD Anambas, pada Senin (10/2/2020).
Haris tidak banyak berkomentar. Hanya saja kalau mengacu pada undang-undang pihaknya diperbolehkan mencalonkan diri.
"Saya tetap dengan pak Wan. Jadi tidak berganti, kita komitmen bersama," terangnya.
• Jaksa Masuk Sekolah, Beri Pemahaman Isu Hukum Ke Pelajar di Tarempa Anambas
• Jalin Kerja Sama, Polres Kepulauan Anambas Periksa Urine 5 Anggota Basarnas
Menurutnya, sulit ditemui pasangan calon itu tetap mencalonkan diri bersama di dua periode.
"Itu karena kita berdua punya visi dan misi yang sama dan sejalan," ungkap Haris.
Lebih lanjut ia mengatakan dalam melakukan pembangunan perlu waktu yang panjang. Kalau hanya 5 tahun saja rasanya tidak cukup, maka dari itu Haris dengan tegas dan optimis akan tetap maju pada Pilkada 2020.
Empat Figur Mendaftar di ANDORA
Dua pasang bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Anambas telah mendaftar di koalisi Amanat Nasional Indonesia Raya (ANDORA) untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) Anambas 2020.
Mereka yakni Ir. Fachrizal (Ichal Long Enon) dan Hj. Teti Hadiati untuk balon Bupati Anambas, sedangkan balon Wakil Bupati Anambas, yaitu Johari dan Agusfian.
"Selama penjaringan yang dilakukan oleh koalisi ANDORA, sudah ada empat orang yang mendaftar," kata juru bicara ANDORA, Muslim saat menggelar konfrensi pers, di sekretariat bersama koalisi di Jalan Pelantar Tanjung nomor 7, Sabtu (7/12/2019).
Pendaftaran dibuka selama 20 hari, yakni dari tanggal 5-25 November 2019. Kemudian diperpanjang lagi sampai dengan tanggal 5 Desember 2019.
Lebih jauh Muslim mengatakan, pihaknya akan melakukan proses administrasi dan kemudian akan membawa pada tingkat tinggi.
"Sudah dipastikan tidak akan ada penambahan lagi karena empat nama yang ada sudah final. Namun apabila ada yang mendaftar di interen partai, maka akan dibawa ke koalisi ANDORA," jelasnya.