Baca tanpa iklan
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Tim Saber Pungli Polres Anambas melaksanakan sosialisasi anti pungli ke SMPN 1 Siantan, Kabupaten Kepuluan Anambas, Provinsi Kepri.
Sosialisasi terkait Saber pungli ini dipimpin oleh Kasat Bimbingan Masyarakat (Binmas) Polres Anambas, Iptu Robinsar Tampubolon, SH sebagai Kepala pokja pencegahan UPP Saber Pungli.
Siswa dan siswi yang ada di SMPN 1 Siantan diberi sosialisasi tentang bagaimana cara melakukan serta menjauhi praktik pungli dalam bentuk apapun.
"Jadi kami memberi sosialisasi kepada murid da guru yang ada di sekolah tersebut, agar mereka mengetahui dampak yang ditimbulkan dari tindak pidana pungli," ucap Robinsar, Kamis (13/2/2020).
Pihaknya juga menjelaskan tentang tindak pidana pungli siapa yang menerima dan memberi akan terkena hukuman.
"Apabila dibiarkan akan merusak moral dan sendi-sendi kehidupan kita," ucapnya.
Pihaknya juga mengajak guru dan murid SMPN 1 Siantan untuk membantu dalam pemberantasan praktik pungli.
Apabila mendapat informasi mengenai praktik pungli, agar tidak ragu melaporkan ke pihak berwajib atau langsung bisa menghubungi UPP Saber Pungli Kepulauan Anambas dengan call center 081364596066.
Pantau Tim Seleksi CPNS Anambas
Tim Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Saber Pungli Polres Kepulauan Anambas melakukan monitoring ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), khususnya ke panitia tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Tim UPP Saber Pungli yang dipimpin oleh Kompol H. Rafizal Amin, SH ini memberikan pengarahan kepada panitia tes CPNS terkait pelaksanaan tes ujian nanti.
"Kami tidak akan memberikan sosialisasi melainkan kedepannya pada saat penerimaan CPNS kami akan langsung monitoring dan pengawasan terhadap proses tes CPNS," kata Rafizal, pada Selasa (11/2/2020).
Maksud kedatangan tim UPP Saber Pungli mendatangi kantor BKPSD untuk memperkenalkan diri.
Adapun yang datang ke BKPSDM terdiri dari pengawasan, pencegahan, penegak hukum dan intelijen.
"Saya harap tim kami dari intelijen nanti bisa memberi masukan dan kami akan menurunkan tim monitoring untuk meluruskan apa yang salah dalam proses seleksi dan penerimaan CPNS 2020," jelasnya.