BATAM, TRIBUNBATAM.id - Bertempat di Socialite's Crib, Jalan Laksamana Bintan, Batam, Kepri, berlangsung konferensi pers Talk Show Pulang Perang, Sabtu (15/2/2020) siang.
Talk show yang akan diadakan di Politeknik Negeri Batam pada malam harinya ini, dibawakan oleh seorang stand up komedian Pandji Pragiwaksono dan dua orang politisi Faldo Maldini dan Rian Ernest.
Saat konferensi pers, Pandji menceritakan bahwa Talk Show Pulang Perang berawal ketika Pandji, Faldo dan Rian yang memang sering berkumpul membahas kondisi politik dengan bercanda.
"Terus kita pikir lucu juga kalau kita ngomong politik secara terbuka. Isinya becandaan dan cela-celaan. Sayang banget kalau ini cuman jadi obrolan di kita terus ingin dijadikan talk show politik saja," ujar Pandji.
Pandji kemudian mengatakan bahwa talk show Pulang Perang sendiri punya tiga bagian.
Pertama, menceritakan soal perjuangan politik Faldo dan Rian. Kedua, obrolan seputar isu politik yang sedang hangat.
"Dan ketiga, nanti ada sesi pertanyaan dari penonton, bebas mau nanya apa saja. Cuma walaupun tampaknya seperti talk show politik tapi realitanya lebih mirip grup lawak," imbuh Pandji.
• Anggota Dewan Minta Pemko Batam Awasi Klinik dan Rumah Sakit, Sesalkan Kejadian di Klinik Batuaji
• Kadinkes Batam Kaget Ada Biaya Service Charge Terpisah dari Biaya Kamar, Ini Cerita Awalnya
Saat konferensi pers terlontar banyak candaan dari Pandji. Termasuk untuk temannya, Rian Ernest yang tak lepas dari sasaran candaannya.
"Jadi memang talk show politik tapi banyak candaan, banyak cela-celaannya. Seperti nanti teman saya ini, ada kisah lucunya ketika di dunia politik. Lucu loh Rian ini. Yang lucu itu bukan mukanya tapi pengalaman hidupnya," ujar Pandji yang disambut tawa oleh sekelilingnya.
Lewat Pulang Perang, Pandji dan yang lain ingin menjelaskan narasi politik lebih sederhana supaya gampang diterima kalangan muda termasuk di Kota Batam.
"Politik itu cuma permainan yang dimainkan untuk memastikan tujuan bersama. Kita mainkan bareng, untuk mastikan kita dapat yang kita inginkan itu saja kok. Saya masih maklum kalau anak muda tak suka politik, tapi saya itu suka miris kalau melihat anak muda yang tidak peduli politik," ujarnya.
Menurut Pandji, politik bukan hanya digunakan untuk bernegara, tetapi juga di semua aspek kehidupan.
"Politik bukan cuma untuk bernegara tapi di dalam keluarga aja ada. Bahkan politik sudah jadi topik yang populer, orang sudah membicarakan politik di tongkrongan itu kelihatan bahwa orang mulai terbuka dengan topik politik," sambung Pandji.
Kemudian ada sesi tanya jawab di konferensi pers itu. Dari situ muncul pernyataan bahwa anak muda di Kota Batam cenderung apatis.
Dengan santai Pandji mengungkapkan bahwa itu bukan salah anak muda tersebut untuk tidak peduli terhadap dunia politik.