BATAM, TRIBUNBATAM.id - Bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam jalur perseorangan Rian Ernest dan Yusiani Gurusinga mengundang awak media mengikuti konferensi pers di G-Coffee Pasir Putih, Batam Kota, Selasa (25/2/2020), usai diterimanya berkas dukungan oleh KPU.
Mengenakan kemeja biru yang menjadi ciri khasnya, tampak Rian berjalan berdampingan dengan calon wakilnya Yosi yang memakai kerudung berwarna krem dan baju hitam memasuki area konferensi pers.
Di tempat penyelenggaraan sudah terlihat bangku dan meja yang disiapkan untuk konferensi pers.
Tak lama Rian-Yosi duduk di meja yang sengaja disiapkan menghadap ke arah awak media, wartawan pun berdatangan.
Dalam konferensi persnya, Rian mengungkapkan dia sempat terpukul ketika mendengar berita berkas dukungannya yang telah diserahkan Sabtu (23/2/2020) ke KPU Batam harus dikembalikan karena ada kesalahan.
"Saya akui awalnya sempat syok ya. Teman-teman pun syok mendengar kabar itu. Karena kami memang tahu, teknis itu berat jadi pasti ada yang tak lolos, tapi kami tak menyangka kalau angkanya sampai 4.000 yang dianggap tak lengkap. Kami syok," ungkapnya sambil menunjuk kearah Yosi.
Kemudian Rian bercerita kalau tak mau hanyut dan langsung bergerak bersama tim relawan Batam Baru untuk membenahi kembali berkas dokumen dukungan.
• Fenomena Baru 3 Calon Independen Berpeluang Lolos di Pilkada Kepri, Rian Ernest, Fachrizal, Sarivan
• Maju Pilwako Batam, Rian Ernest Akui Tak Mudah Lewat Jalur Independen
"Tapi kami sudah siapkan diri. Kami sudah punya strategi bahwa kita kan sudah punya back up dokumen tanda tangan dan KTP untuk tahap berikutnya," sambung Rian.
Di samping Yosi, bapak anak satu ini pun menceritakan staf relawannya yang hanya tidur beberapa jam harus bekerja lagi untuk membenahi arsip dukungan.
"Jadi saya ingat, teman-teman tidur sekitar 2-3 jam dan saya pikir mereka belum pulang dan mandi semuanya, langsung bekerja lagi, merapikan arsip dan melakukan input ke dalam silon lagi," ujar Rian.
Akui Tak Mudah Lewat Jalur Independen
Bakal Calon Wali Kota Batam Rian Ernest umumkan bahwa dokumen dukungannya telah diterima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam.
Rian Ernest berpasangan dengan Yusiani Gurusinga memilih jalur independen.
Bila dinyatakan sebagai peserta pemilu, Rian Ernest berpotensi melawan Muhammad Rudi, Lukita Dinarsyah Tuwo, Mustofa Widjaja dan kandidat lainnya.
Pengumuman itu Rian unggah di Instagram pribadinya dini hari Selasa, (25/02/2020).
Postingan itu pun menyebutkan bahwa Rian Ernest yang berpasangan dengan Yusiani Gurusinga telah resmi menyerahkan 48.919 dukungan kepada KPU.
"Akhirnya dokumen independen diterima. Kerja pakai hati, pantang menyerah," tulis Rian di caption postingannya.
Dalam captionnya bapak dari satu anak ini pun mengakui bahwa tak mudah baginya mengikuti jalur perseorangan pada Pilwako Batam.
"Bener gak mudah jalur independen, banyak persyaratan teknis yang jelimet," tukasnya.
Rian menceritakan bahwa dia dan tim relawan Batam Baru telah bekerja keras mengumpulkan dukungan tersebut.
"Setelah full kerja tiga bulan akhirnya membuahkan hasil. Dokumen dukungan calon independen diterima lengkap sebanyak 48.919 lembar dan akan diverifikasi lagi oleh KPU," tambah Rian lagi.
Rian Ernest mengucapkan terima kasihnya kepada KPU, Bawaslu, dan Polresta Barelang sebagai apresiasi.
"Ini baru awal, masih banyak rintangan selanjutnya," tutup Rian.
Kemudian, Selasa (25/02/2020) pagi staff Rian Ernest pun mengundang awak media untuk mengikuti konferensi pers yang akan membahas pengumuman diterimanya dokumen syarat dukungan oleh KPU tadi malam.
Konferensi pers yang akan diadakan di G-Coffee Pasir Putih, pukul 14.00 WIB siang ini.
"Juga mengenai perjuangan tim dan apresiasi kepada KPU, Bawaslu, Polres dan semua pihak yang terkait," ungkap Gishen staff Rian Ernest. (TribunBatam.id/ardananasution)