Senada dengan Fadhillah, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin juga menganggap insiden ini terjadi hanya kesalahpahaman.
"Ini hanya salah paham, kemacetan ini mereka tidak tahu, dikira ada razia rupanya truk terguling. Sebenarnya ini salah bahasa, bahasa yang dipersepsikan berbeda. Kemari malam kita bicara dengan Pangdam, Danrem, Dandim, Kapolres. Saya pastikan itu kesalahpahaman," ujarnya.
Dia juga meminta agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi dikemudian hari.
Martuani berharap agar ke depannya TNI-Polri semakin merajuk solidaritas. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
(mft/tribun-medan.com)