Muhyiddin Yassin PM Malaysia

HARI INI 1 Maret 2020, Muhyiddin Yassin Dilantik jadi PM Malaysia, Gantikan Mahathir Mohamad

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahyiddin_yasin (kanan) dan Mahatir Muhamad dalam acara Partai Bersatu Malaysia, April 2019

HARI INI 1 Maret 2020, Muhyiddin Yasin Dilantik jadi PM Malaysia, Gantikan Mahathir Mohamad

BATAM.ID, TRIBUNBATAM.id — Hari ini 1 Maret 2020, Malaysia akan melantik Muhyiddin Yasin menjadi PM Malaysia yang baru menggantikan Mahathir Mohamad.

Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah Al Musta’in Billah (63), dijadwalkan melantik Tan Sri Mahiaddin Bin Muhamad Yasin atau Mahyiddin Yassin (72 tahun) menjadi Perdana Menteri Malaysia, Minggu (1/3/2020) besok.

Yasin adalah Perdana Menteri Ke-8 Malaysia. 

Yasin adalah Ketua Umum Partai Bersatu Malaysia.

• BREAKING NEWS: Raja Malaysia Tunjuk Pria Keturunan Bugis-Jawa Muhyiddin Yassin Jadi Perdana Menteri

• Muhyiddin Yasin, Politisi Melayu Keturunan Bugis-Jawa Yang Pernah Dipecat Najib Razak

Dia menggantikan Tun Mahatir Muhamad yang mundur, Senin (24/2/2020) lalu.

Surat Pengumuman Penetapan_Mahyiddin_Yasin_sebagai PM_Malaysia ke-8 menggantikan Mahatir Muhammad, Sabtu (29/2/2020). (dok_tribun_batam)

Dalam Kenyataan Media (Rilis) yang diperoleh Tribun, Sabtu (29/2/2020), upacara pelantikan akan digelar di Istana Negara Malaysia, Kuala Lumpur, Minggu (1/3/2020) pukul 10.30 WIB.

Dalam rilis yang diteken Datuk Pengelola Bijaya Diraja (Sekretaris) Istana Negara Datuk Ahmad Fadil Shamsuddin, Sabtu (29/2/2020), penetapan Muhyiddin Yassin sebagai kepala pemerintahan merujuk Surat Titah Keputusan Raja Nomor Perkara 40(2)a dan Surat Perkara 43(2)a Perlembagaan Persekutuan.

 Penunjukan Wakil Perdana Menteri Malaysia (2009–2015) ini hanya berselang lima hari setelah pernyataan pengunduran resmi PM Malaysia Mahatir.

Muhyiddin adalah Ketua Umum Partai Pribumi Bersatu Malaysia atau Partai Bersatu. Partai ini didirikan Mahathir Mohamad,  2018 lalu.

Partai ini mengontrol  36 anggota parlemen Malaysia.

Muhyiddin_Yassin_Malaysia_Perdana Menteri Malaysia_2020 (dok_tribun-timur/facebook)

Muhyiddin adalah pria keturunan Bugis. Dia lahir  15 Mei 1947 (usia 72 tahun), di Negara Bagian Muar, Malaysia.

Tan Sri Muhyiddin Mohd Yassin ayahnya keturunan Bugis dan ibunya keturunan Jawa, adalah seorang Wakil Presiden UMNO dan sekarang ini merupakan Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani. Ia juga merupakan bekas Menteri Besar Johor. Wikipedia

Ketua Partai Bersatu, Muhyiddin Yassin, mencuat menjadi kandidat terdepan untuk Perdana Menteri (PM) baru Malaysia usai mendapat dukungan oposisi. 

Dukungan yang didapat Muhyiddin di parlemen Malaysia disebut sedikit mengungguli dukungan untuk politikus terkemuka, Anwar Ibrahim.

Seperti dilansir Channel News Asia, Sabtu (29/2/2020), Muhyiddin yang menjabat Ketua Partai Pribumi Bersatu Malaysia atau Partai Bersatu yang didirikan Mahathir Mohamad, ini menyatakan dirinya didukung oleh total 36 anggota parlemen dari Partai Bersatu untuk menjadi PM selanjutnya bagi Malaysia.

• Politik Malaysia Memanas, Ambisi Anwar Ibrahim Gantikan Mahathir jadi PM Malaysia Kandas

• Tunggu Keputusan Raja Malaysia, Anwar Ibrahim Klaim Mandat Perdana Menteri dari Pakatan Harapan

Dukungan seluruh anggota Partai Bersatu ini mengejutkan, mengingat sebelumnya Partai Bersatu selalu menegaskan dukungan untuk Mahathir. Bahkan sebelumnya Partai Bersatu berhasil membujuk Mahathir untuk mencabut keputusannya mengundurkan diri sebagai Chairman partai ini. Di bawah Muhyiddin, Partai Bersatu sebelumnya menyatakan keluar dari koalisi pemerintahan Pakatan Harapan (PH) yang kemudian memicu pergolakan politik di Malaysia.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bersatu, Marzuki Yahya, dalam pernyataannya juga mengindikasikan bahwa blok independen yang dipimpin mantan Wakil Ketua Partai Keadilan Rakyat (PKR), Azmin Ali, telah bergabung dengan Partai Bersatu. Azmin dipecat setelah dituduh mengkhianati Anwar Ibahim yang merupakan Ketua PKR.

Azmin memimpin faksi beranggotakan 10 anggota parlemen eks-PKR yang menyatakan keluar dari koalisi PH yang sebelumnya berkuasa. Marzuki dalam pernyataan pada Jumat (28/2) waktu setempat, menyebut rapat partai untuk mendukung Muhyiddin dihadiri oleh 36 anggota parlemen dari Partai Bersatu.

Anwar Ibrahim menemui sekitar 5.000 pendukungnya, Rabu malam, setelah bebas dari penjara (Berita Harian)

Padahal diketahui sebelumnya Partai Bersatu hanya memiliki 26 kursi di parlemen atau Dewan Rakyat Malaysia.

Usai pengumuman Partai Bersatu soal dukungan penuh bagi Muhyiddin, kelompok oposisi yang membentuk koalisi Barisan Nasional (BN) merilis pernyataan yang isinya menyatakan dukungan penuh untuk Muhyiddin untuk menjadi PM baru Malaysia.

Koalisi BN diketahui terdiri atas empat partai politik (parpol), yakni Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) -- yang menaungi eks PM Malaysia Najib Razak yang terjerat skandal korupsi, kemudian Partai Islam Se-Malaysia (PAS), Asosiasi China Malaysia (MCA), dan Kongres India Malaysia (MIC).

Dukungan keempat partai oposisi ini secara efektif menempatkan Muhyiddin di posisi yang setara dengan Anwar Ibrahim, yang merupakan kandidat PM yang diajukan koalisi PH yang kini terdiri atas PKR, Partai Tindakan Demokratik (DAP), dan Partai Amanah.

Diketahui bahwa UMNO memiliki 39 kursi di parlemen, sedangkan PAS memiliki 18 kursi. MCA memiliki dua kursi dan MIC memiliki satu kursi. Secara keseluruhan, Muhyiddin saat ini memiliki total 96 dukungan anggota parlemen, dari total 222 anggota parlemen Malaysia.

MULAI Hari Ini Pemerintah Diskon Tiket Pesawat 50 Persen Selama Maret-Mei, Sediakan 430.000 Seat

Persija Jakarta vs Borneo FC Liga 1 2020, Sergio Farias Dibayangi Catatan Minor Macan Kemayoran

Jika dibandingkan, Anwar Ibrahim yang didukung penuh koalisi PH saat ini diketahui hanya memiliki 92 dukungan anggota parlemen -- dihitung dari total kursi yang dimiliki tiga parpol anggota koalisi PH.

Belum diketahui arah dukungan dari 34 anggota parlemen Malaysia lainnya. Dalam posting-an via Twitter pada Jumat (28/2) malam, Anwar Ibrahim mengklaim bahwa seluruh anggota parlemen yang berjanji mendukung dirinya sebagai PM baru, melakukannya sebagai individu atau tidak terikat partai politik masing-masing.

"Saya tahu secara pasti bahwa beberapa anggota parlemen di 'pihak lain' merasa tidak senang bahwa ketua partai mereka telah mencuri suara mereka. Pakatan Harapan punya angkanya. Mari kita lihat proses demokratis ini. InsyaAllah," ujar Anwar Ibrahim.

Sorotan kini ada pada aliansi politik di Borneo. Dengan lebih dari 25 kursi parlemen jika digabungkan, Partai Warisan Sabah dan Gabungan Partai Sarawak kini dipandang sebagai penentu akhir.

Berita Terkini