Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id- Wabah virus corona mempunyai dampak besar terhadap persiapan para atlet UFC asal China, jelang UFC 248 akhir pekan lalu.
Salah satu atlet mixed martial arts yang persiapannya terganggu untuk menghadapi UFC 248 ini adalah Zhang Weili.
Petarung asal Provinsi Hebei tersebut, saat itu akan menghadapi Joanna Jedrzejzyk untuk mempertahankan gelar strawweight-nya.
• Duel UFC Terbaik! Kepala Petarung Polandia Bonyok, Zhang Weili Juara Dunia Pertama dari China
• Jay Park Dikabarkan Kena Tampar Petarung UFC Brian Ortega, Agensi Ungkap Kondisi sang Penyanyi
Zhang Weili harus berlatih di kamar hotelnya di Abu Dhabi, negara ketiga yang ia singgahi kurang dari sepekan karena penyebaran wabah virus corona.
Merebaknya Covid-19 membuat Zhang harus meninggalkan negara kelahirannya untuk berlatih hanya beberapa hari di Thailand, sebelum beranjak ke Abu Dhabi kurang dari sebulan sebelum duel krusial.
• Diremehkan Sebelum Laga UFC, Serangan Ganas Kamaru Usman Patahkan Rahang Colby Covington
"Semua yang terjadi seperti mimpi, sukar untuk dipercaya," tutur Zhang Weili seperti dikutip dari The Athletic.
"Saya serasa ingin pecah di Bangkok, karena kami baru siap menetap dan semuanya siap di tempat. Lalu, kami harus pergi lagi?"
• Israel Adesanya Menang Angka dari Yoel Romero, Penonton UFC Kecewa: Dua Pertarung Pasif
• Salahkan Kostum Aneh Penyebab TKO dari Tyson Fury, Presiden UFC Semprot Deontay Wilder
Zhang mengutarakan pertarungan tersebut ia anggap sangat besar artinya, karena ia bertekad mendedikasikan kemenangan untuk para kompatriot yang tengah berjuang melawan virus corona.
"UFC 248 sangatlah besar bagi saya," ujarnya.
"Saya ingin mendedikasikan pertarungan dan kemenangan bagi semua di China yang melawan virus corona ini di garis depan. Saya ingin memovitasi mereka."
• Hasil UFC 246, Conor McGregor Comeback dan Menang, Kalahkan Cowboy Hanya dalam 40 Detik
"Saya telah melalui naik dan turun sepanjang kamp latihan ini. Saya mengalahkan banyak hal sulit dan mereka tengah melakukan hal sama. Kami berjuang dan bekerja keras dalam hal kami masing-masing."
"Saya sangat ingin mendedikasikan pertarungan nanti untuk mereka, memberikan perasaan-perasaan positif ke tanah kelahiran saya. Bersama, kami akan bertarung dan menang," lanjutnya.
• Sama-sama Raja KO, Intip Bayaran UFC untuk Israel Adesanya dan Yoel Romero
• Terbaru dari Panggung UFC! Conor McGregor Lagi Bahagia, Ada Apa?
Manajer Zhang, Brian Butler-Au, mengutarakan kalau kesehatan fisik dan mental kliennya terkuras dengan perkembangan beberapa bulan terakhir.
Keharusan sang petarung meninggalkan negara asal dan kamp latihan utamanya hanya enam pekan sebelum bertarung, merupakan sesuatu yang sangat sulit dilakukan bagi seorang di level elite.
Namun, Zhang harus melakukan itu setelah laporan penyebaran Covid-19 merebak pada akhir Desember.