Kisah Seorang Ibu Meninggal Dunia Tinggalkan Buku Tulis, Saat Dibaca Anak-anaknya Serentak Menangis
TRIBUNBATAM.id- Sosok orangtua merupakan orang yang paling kita sayangi.
Bagaimana tidak, orangtua adalah sosok yang memelihara kita dari kecil hingga dewasa.
Khususnya ibu, yang mengandung dan melahirkan kita ke dunia ini.
Sehingga, ditinggal pergi selamanya oleh orang tua jelas menimbulkan kepedihan yang mendalam bagi seorang anak.
Apalagi jika sebelum meninggal orang tua meninggalkan momen menyentuh yang takkan terlupakan sepanjang masa.
Seperti yang dialami seorang wanita di Malaysia bernama Nurul Shafina Mazani (24) ini.
• Remaja Pembunuh Bocah di Sawah Besar Ngaku Tak Suka Orangtuanya Cerai, Polisi: Dia Merasa Ditinggal
• Arti Mimpi Melihat Orangtua hingga Diri Sendiri Meninggal Dunia, Tak Perlu Panik, Ini kata Psikolog
Diketahui, sang ibu yang bernama Rosimah Ismail (49) meninggal dunia karena kanker lidah pada 6 Maret 2020 lalu.
Ia meninggalkan lima anak dan Nurul Shafina adalah anak kedua.
Ternyata ada alasan almarhumah meminta buku tulis kosong kepada anak-anaknya.
Buku tulis itu menjadi teman Rosimah selama dirawat di rumah sakit.
Di buku tulis itu Rosimah menulis apapun permintaan kepada anak-anaknya.
• Ramalan Zodiak Asmara Selasa 10 Maret 2020, Pisces Sensitif, Gemini Pikiran Negatif, Aries Senang
• Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 10 Maret 2020, Cancer Habiskan Uang, Leo Berprinsip, Virgo Emosi
Ada lagi tulisan di buku itu yang menyayat hati anak-anaknya hingga membuat mereka menangis.
“Buku tulis ini senantiasa menjadi teman ibu ketika dia sakit, segala permintaan dan pesanan kepada kami banyak ditulis dalam buku ini," cerita Nurul Shafina, dikutip TribunSolo.com dari Harian Metro.
Nurul Shafina bersama saudaranya sudah berjanji tidak akan membuang buku itu.
“Kami tidak akan buang buku ini tetapi akan simpan sebagai kenangan karena ia pengganti diri ibu yang telah pergi," ungkap Nurul.
Nurul Shafina dan saudara-saudaranya juga berjanji akan menepati permintaan almarhumah yang ditulis di buku itu.
Adapun tulisan menyayat hati yang ditulis almarhumah sebelum meninggal dunia adalah ia meminta maaf kepada anak-anaknya.
• Viral Pesan Kecelakaan di Bukit Daeng Batam, Begini Jawaban Kanit Lantas Polresta Barelang
• Ancaman Sri Mulyani Setelah Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Dibatalkan Mahkamah Agung
Almarhumah juga meminta anak-anaknya selalu rukun dan menjaga satu sama lain.
“Di pesan terakhirnya ia menulis supaya kami kakak-beradik jangan gaduh dan dia juga minta maaf kepada kami," kata Nurul.
Nurul melanjutkan, almarhumah ibunya sudah menghalalkan ASI untuk anak-anaknya karena tak ingin menjadi beban di akherat.
“Dia juga sudah menghalalkan ASI-nya untuk kami sehingga tak ada dosa bagi kami, serta memberitahu mungkin itu kali terakhir dia menulis.
“Rupanya itu firasat dia akan pergi meninggalkan kami,” ucap Nurul sedih.
Rosimah diceritakan mengidap kanker lidah stadium 4 sejak April 2019.
Ia sempat menjalani dua kali kemoterapi dan 30 kali radioterapi.
Rosimah pernah pula menjalani operasi pengambilan lidah, namun kesehatannya terus merosot.
Almarhumah selama ini mengalami sulit makan dan minum akibat sakit yang dideritanya.
“Wajah dan matanya semakin membengkak sejak Desember tahun lalu,” katanya.
Anak Rosimah sempat membuat postingan di Facebook meminta doa netizen untuk kesembuhan ibunya.
Apalagi ketika dokter sudah mengatakan penyakit Rosimah sulit sembuh.
“Sebagai anak meskipun sedih dengan kepergian Ibunda, tetapi kami sekeluarga ridha kerana kami tahu penderitaan mak sudah berakhir dan insya-Allah kini sedang berbahagia di sana,” pungkas Nurul. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kisah Seorang Ibu Meninggal Dunia Tinggalkan Buku Tulis, saat Dibuka Anak-anaknya Serentak Menangis, https://solo.tribunnews.com/2020/03/10/kisah-seorang-ibu-meninggal-dunia-tinggalkan-buku-tulis-saat-dibuka-anak-anaknya-serentak-menangis?page=all.
Penulis: Hanang Yuwono