Kemudian untuk juara pawai taaruf diraih oleh Desa Penarah dengan nilai 1225 poin. Desa Penarah juga menjuarai lomba stand bazar dengan nilai 1.300 poin.
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan MTQ merupakan ajang untuk memotifasi masyarakat dalam mempelajari ilmu agama, terutama ilmu AlQuran.
"Agar anak-anak mampu membaca dan memahami kandungan Al-Quran. MTQ juga sebagai ajang mencari bibit qori dan qoriah, yang nantinya akan bertanding di tingkat Kabupaten bahkan sampai ke tingkat Provinsi nantinya," sebut Rafiq.
Orang nomor satu di Bumi Berazam itu mengapresiasi suksesnya pelaksanaan MTQ Kecamatan Belat tahun 2020.
"Suksesnya pergelaran MTQ berkat kerjasama yang baik antara masyarakat dengan perangkat desa dan Kecamatan," kata Rafiq.
• Gunakan 6.666 Bambu, Miniatur Masjid Kute Siantan Pukau Pengunjung MTQ Tingkat Kabupaten Anambas
• Dapat Restu DPP, Hanura Dukung Petahana di Pilkada Karimun
Selain itu Rafiq juga memerintahkan Dekranasda dan dinas terkait agar dapat membantu pemasaran produk-produk UKM dari Kecmatan Belat. Hal ini disampaikan Rafiq setelah melihat berbagai kerajinan yang dipamerkan di stand-stand bazar.
Bupati Karimun Tutup MTQ Kecamatan Belat
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Belat berakhir.
MTQ ke-7 tahun 2020 di Kecamatan Belat tersebut dilaksanakan di Desa Tebias, bertema 'Dengan MTQ, Kita Perkuat Islamiah pada Generasi Penerus'.
Seluruh kelurahan dan desa se-Kecamatan Belat mengirimkan utusan terbaik mereka untuk bertanding.
Penutupan secara resmi dilakukan oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Sabtu (22/2/2020) malam.
Pembukaan MTQ sebelumnya dibuka oleh Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim.
Dalam sambutannya Rafiq mengatakan pelaksanaaan MTQ dapat memberikan suatu harapan masyarakat.
Dimana masyarakat dapat memahami ilmu Al-Qur'an yang merupakan pedoman hidup umat islam.
"Semoga dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.