VIRUS CORONA

Ganjar Pranowo Benarkan 1 Pasien Positif Corona di Solo Meninggal Dunia: Hasil Tracking dari Bogor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi / Petugas kesehatan yang mengenakan alat pelindung ikut serta dalam latihan dalam menangani pasien Covid-19, di Rumah Sakit Sanglah di Denpasar, Bali, pada 12 Februari 2020.

#Ganjar Pranowo Benarkan 1 Pasien Positif Corona di Solo Meninggal Dunia: Hasil Tracking dari Bogor

TRIBUNBATAM.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membenarkan kabar pasien positif corona di RSUD Moewardi Solo meninggal dunia.

Ganjar Pranowo mengatakan pasien positif corona itu meninggal pada Rabu (18/3/2020) sore.

Artinya, saat ini sudah ada tiga pasien positif corona di Jateng yang meninggal.

Gubernur menerangkan pasien tersebut berjenis kelamin perempuan berusia 49 tahun.
"Pasien sempat dirawat selama dua hari di RS Moewardi," kata Ganjar di Puri Gedeh, Rabu malam.

Ikut Seminar Bogor

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, menambahkan, pasien merupakan klaster dari seminar Bogor.

"Iya, dia ikut seminar di Bogor," jelasnya.

Artinya, ada 4 pasien positif corona di Jateng dari klaster seminar Bogor.

Dua diantara meninggal dunia.

Keduanya meninggal di RSUD Moewardi.

"Hasil tracking, dia ikut seminar di Bogor."

"Memiliki riwayat perjalanan sama dengan pasien positif corona yang meninggal pertama di Moewardi," katanya.

Gubernur juga telah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Barat untuk menyikapi kasus ini.

"Kami sedang mencari manifes peserta seminar di Bogor itu," imbuhnya.

Para Ahli Akhirnya Temukan Orang Pertama yang Terjangkit Virus Corona, Begini Penyebarannya

Pengusaha Batam Sumbang Dana Rp 6,47 Miliar, Bantu Pemerintah Lawan Corona

Bangun Pabrik Masker

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan dalam waktu dekat pabrik masker bakal berdiri di Jawa Tengah.

Halaman
123

Berita Terkini