Baca tanpa iklan
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Batam, Amsakar Achmad mengakui, pihaknya belum dapat melaksanakan tes bagi seluruh warga Batam.
Pentingnya dilakukan tes ini, baik lewat rapid Test maupun PCR (Polymerase Chain Reaction), mengingat penyebaran virus Corona begitu masif.
Namun, di Batam sendiri hal itu masih terkendala dengan keterbatasan peralatan.
"Jadi kami memang menghadapi kendala dengan keterbatasan peralatan. Meskipun begitu, yang tingkat urgensinya tinggi sudah kita bawa langsung ke rumah sakit," terang Amsakar, Rabu (25/3/2020).
Dia kemudian mengatakan, saat ini Kota Batam akan kembali menerima bantuan peralatan dari Kementerian.
"Sore ini akan masuk alat bantuan dari kementerian ke Provinsi Kepri dan sebagian besar diantaranya untuk Kota Batam," lanjut Amsakar.
"Masuk di situ nanti kita mulai bergerak serentak untuk daerah-daerah yang disisir," imbuhnya.
Amsakar menjabarkan bahwa sampai dengan Selasa (24/3/2020) tim Gugus Penanganan Covid-19 Kota Batam telah mendata sebanyak 2063 warga yang terindikasi.
Sebanyak 424 diantaranya akan dilaksanakan tes lebih dalam dan diimbau untuk dikarantina.
"Itu yang sudah dibawa dari 2063 yang sudah dilakukan penyisiran sampai kemairn, 424 yang penting kita lakukan tes. Yang lain cukup dengan mengisolasi dirinya di rumah. Yang 424 penting ikut rapid test," sebut Amsakar.
Ke 424 orang itu akan diperiksa lebih dahulu, dikarenakan memiliki sejumlah gejala.
"Dia memenuhi sejumlah persyaratan badannya panas, dia demam dan pilek, mereka harus kita selesaikan terlebih dahulu," jelas Amsakar.
Namun ke 424 orang tersebut masih memilih untuk mengisolasi diri di rumah sementara waktu.
"ODP 424 orang itu tapi belum kita bawa ke karantina. Ini yang diminta oleh camat supaya dia mau dikarantina tapi mereka menganggap lebih baik dia mengisolasi dirinya sendiri. Kita lihat saja perkembangannya, karena sudah saya instruksikan supaya dikomunikasikan 424 orang ini kita bawa ke karantina," tutur Amsakar.
Sisa 1639 orang yang telah didata oleh Tim Gugus Tugas tetap melakukan self monitoring di rumahnya.