LIGA INDONESIA

Daftar Striker Arema FC dalam Satu 10 Tahun Terakhir, Dari Noh Alam Shah Hingga Cristian Gonzales

Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekspresi striker Arema FC, Cristian Gonzales, seusai mencetak gol pertama timnya ke gawang Bali United pada laga pekan ke-11 Liga 1 di Stadion Gajayana, Kota Malang, Sabtu (17/6/2017) malam.

Selain itu deretan striker papan atas yang berkiprah di Liga Indonesia keluar masuk untuk memeprkuat tim asal Jawa Timur tersebut.

Berikut deretan striker yang pernah membela Arema FC dalam satu dekade terakhir yang dilansir dari Soccerway:

1. Musim 2009/2010

Saat Singo Edan berhasil menjadi kampiun di kompetisi ISL, tim yang berlogo kepala singa dengan tangan mengepal memiliki trio striker yang mematikan.

Ialah duo singapura yakni Noh 'Along'Alam Shah dan M Ridhuan, sedangkanpelengkapnya yakni Roman Chmelo.

Tiga striker asing yang dimiliki oleh Arema Indonesia kala itu mampu memborbaridri lini pertahanan tim lawan dengan kecepatan yang mereka miliki.

Khusunya M Ridhuan dan Roman Chmelo, keduanya memiliki kecepatan dan akselerasin untuk menyisir sisi sayap penyerangan tim Singo Edan.
'
Selama membela Arema Indonesia, Along mampu mengemas 33 gol dari 56 penampilannya.

Roman Chmelo yang memiliki loyalitas dengan SIngo Edan mampu mengemas 37 gol dari 89 laga yang ia lakoni.

Sedangkan M Ridhuan, di musim saat Arema Indonesia menjadi kampiun, ia mampu mengoleksi 10 lesakan dari 54 penampilan.

Khusus untuk M Ridhuan, ia bukanlah sosok striekr murni, melainkan winger yang memiliki kemampuan untuk memecah kebuntuan ketika ujung timbak mengalami deadlock.

2. Musim 2010/2011

Di musim tersebut, ketika Arema Indonesia mampu mempertahankan predikatnya sebagai klub papan atas, Singo Edan masih mengandalkan tri penyerangnya di musim sebelumnya.

Ialah Along, M Ridhuan hingga Roman Chmelo.

Sebagai tambahan, di bangku cadangan masih terdapat nama pemain muda seperti Dendi Santoso, Ahmad Amiruddin, Joker Sunarto hingga TA Musafri.

Halaman
1234

Berita Terkini