Baca tanpa iklan
Selain itu, soal adanya pejabat Pemko yang sebelumnya dinyatakan reaktif rapid test-nya, berdasarkan hasil pemeriksaan swab dengan PCR yang diterima pihaknya menunjukkan hasil negatif.
"Tentang pasien PDP (pasien dalam pengawasan) yang meninggal dini hari tadi pukul 02.30 atau 02.45, hasil rapid test-nya negatif dan yang bersangkutan memiliki riwayat DM serta sudah berusia 81 tahun. Alhamdulillah pagi tadi pukul 10.30 Wib sudah dimakamkan," ujarnya.
Selanjutnya, petugas kesehatan yang sempat kontak dengan pasien positif pertama sebanyak 5 orang dan para keluarga, atau warga yang kontak dekat dengan pasien positif pertama, berdasarkan hasil lab PCR juga negatif.
"Yang kita terima semuanya dinyatakan negatif," sebutnya.
Terhadap pasien PDP sebelumnya yang meninggal, berdasarkan hasil pemeriksaan lab PCR juga dinyatakan negatif.
1 PDP Meninggal Dunia
Pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Tanjungpinang meninggal dunia, Kamis (2/4/2020) dini hari.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana mengatakan pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki.
"Usianya 80 tahun. Dia meninggal dini hari tadi," ungkap Tjetjep kepada TRIBUNBATAM.id, Kamis pagi.
Menurut Tjetjep, pasien itu memiliki riwayat penyakit tiroid dan hipertensi.
Selama ini dia dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri Raja Ahmad Tabib.
"Namun, nyawanya tak bisa ditolong," kata Kepala Dinkes Provinsi Kepri itu.
2 Pasien Covid-19 Sembuh
Kabar baik corona, pasien kasus 01 positif Covid-19 di Kota Tanjungpinang dinyatakan sembuh pada Kamis (2/4/2020).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana menyatakan pasien pria berusia 75 tahun itu sembuh setelah dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Tabib di Kota Tanjungpinang.
"Selain pasien kasus 01 di Kota Tanjungpinang, pasien 01 positif Covid-19 di Kabupaten Karimun juga dinyatakan sembuh hari ini," ungkap Tjetjep.
Tjetjep menegaskan dua pria ini merupakan pasien positif Covid-19 yang sembuh pertama di Kepri.
Dia berharap ada pasien lain yang sembuh di waktu yang akan datang.
(Tribunbatam.id/endrakaputra/Thomm Limahekin)