TRIBUNBATAM.id- Penyebaran virus Corona di tanah air semakin meluas.
Pemerintah pun mengeluarkan sejumlah instruksi kepada masyarakat guna mencegah penyebaran virus Corona semakin banyak.
Satu di antaranya dengan menetapkan aturan untuk tidak keluar rumah sebagai cara memotong rantai penyebaran Covid-19 atau virus corona baru.
Tak tanggung-tanggung, pemerintah terpaksa "merumahkan" orang-orang agar terhindar dari wabah ini.
Agaknya, aturan pemerintah untuk tetap di rumah saja selama wabah virus corona sedikit susah untuk ditaati oleh warga masyarakat.
• Kabar Baik Corona, Pasien Positif Covid-19 di Karimun Sembuh
• Gelar Pesta Pernikahan Meriah saat Pandemi Virus Corona, Kapolsek Dicopot
Termasuk warga Purworejo, harus berdandan ala pocong untuk melakukan patroli.
Pocong-pocong patroli lockdown virus Corona di gapura di sebuah kampung, Jawa Tengah.
Saking uniknya cara aksi mereka menjaga warganya supaya betah di rumah selama wabah virus Corona viral di media sosial.
Bukan cuma sekadar viral, aksi nyentrik berkostum ala pocong ini masuk dalam pemberitaan media asing ternama di Korea Selatan, SBS.
Seperti yang telah diberitakan, penyebaran virus Corona di Indonesia semakin mengganas.
Dilansir oleh Tribunnewswiki dari Worldometers, total kasus pasien corona di Indonesia sudah 1.677 kasus.
• Cara Pelanggan Listrik 450 VA dan 900 VA Mendapat Token Listrik Gratis
• Petugas BC Gabungan Amankan Kapal Pengangkut Tekstil Selundupan, Kini Dibawa ke Pulau Karimun
Dengan jumlah kesembuhan sebanyak 103 orang dan total kematian 157 orang meninggal per Rabu (1/4).
Tingginya jumlah kematian akibat kasus ini memaksa pemerintah menggalakkan sejumlah peraturan yang wajib ditaati masyarakat.
Satu diantaranya yaitu untuk menghindari kontak langsung dengan orang lain.
Serta tetap berada di dalam rumah sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Sampai saat ini, aturan untuk tetap berada di dalam rumah agaknya paling sulit dipatuhi rakyat Indonesia.
Tak sedikit masyarakat di luar sana yang bersliweran di luar rumah tanpa rasa takut dan tak menggubris imbauan pemerintah.
Sikap acuh masyarakat dalam menghadapi wabah virus Corona tersebut membuat sebagian pihak harus memutar otak untuk memberi teguran.
Dari pembubaran paksa massa secara massal oleh pihak kepolisian hingga kerja sama RT/RW per wilayah untuk melakukan lockdown mandiri.
• GEMPA HARI INI, Gempa 5.5 SR Guncang Alor NTT Kamis Pagi Pukul 09.13 WIB, Berikut Info BMKG
• Kades Gugup Digerebek Warganya Tengah Malam, Terciduk Berduaan dengan Wanita Bersuami di Kamar
Aksi warga berkostum 'Pocong' berjaga jam malam menjadi viral di media sosial.
Aksi ini seperti yang diberitakan oleh akun @Nyusaheeeen_ di jagat twitter pada Selasa (31/3/2020).
Dalam cuitan tersebut, pemilik akun menuliskan bahwa aksi isolasi diri di sebuah kampung di Jawa Tengah dijaga oleh sosok hantu Pocong.
"Purworejo kereeen, lockdown-nya dijaga pocong," tulis pemilik akun @Nyusaheeeen_.
Cuitan tersebut viral dan jadi konsumsi warganet.
Dalam postingan tersebut, akun itu juga melampirkan gambar dua sosok Pocong yang duduk santai duduk di depan gapura sebuah perkampungan.
Tak ayal, postigan tersebut panen komentar dari orang-orang yang melihatnya.
Sampai saat ini, cuitan akun Twitter @Nyusaheeeen_ telah diretweet oleh 121 pengguna dan disukai lebih dari seribu akun pengguna Twitter lainnya.
Postingan akun Twitter @Nyusaheeeen_ ini viral hingga dilirik oleh media pemberitaan milik Korea Selatan, SBS dan viral dengan belasan ribu pembaca.
Melansir Tribun Jogja dan media pemberitaan SBS, Rabu (1/4/2020), berdasarkan pemberitaan yang beredar aksi berdandan seperti Pocong ini dilakukan oleh warga sebuah desa di Purworejo.
Aksi berdandan ala Pocong ini mereka lakukan agar warga yang hendak keluyuran keluar rumah di tengah wabah virus Corona merasa takut.
Selain itu, aksi ini juga dilakukan dalam rangka mengingatkan warga kepada kematian yang bisa datang kapan saja jika terlalu meremehkan wabah virus Corona.
• Azis Gagap Pamit dari OVJ, Parto Patrio Ungkap Faktor Penyebab Sahabatnya Resign
• 3 Klub Top Liga Eropa yang Berpeluang Rekrut Paul Pogba Jika Tinggal Manchester United
Tingginya kepercayaan warga terhadap hal-hal mistis seperti ini dianggap cukup ampuh untuk membuat warga takut dan kapok.
"(Pocong) itu dianggap bisa teleportasi dan terbang. Orang Indonesia takut dengan pocong.
Jadi tampaknya dengan adanya pocong itu, orang-orang itu jadi takut untuk keluar,” tulis media pemberitaan SBS dikutip Sosok.ID dari Tribun Jogja, Rabu (1/4/2020).
Menariknya, berita terkait aksi warga menyamar jadi Pocong untuk menakuti warga yang ngeyel ini viral di Korea Selatan dan telah dibaca oleh 16 ribu lebih pelanggan media.
Tak hanya itu, banyak warganet Tanah Air cukup kaget dan tergelitik dengan hantu Pocong Indonesia yang mendapatkan banyak respon menarik dari penduduk Korea Selatan.
Berita aksi nyamar jadi Pocong demi jaga warga dari virus Corona viral di Korea Selatan.
Wow, ada yang mau meniru cara ini agar masyarakat sekitar anda sadar pentingnya tetap di rumah?
(Tribunnewswiki.com/Kaka, Sosok.id/Tata Lugas Nastiti)
(Judul dan isi berita ini dimutakhirkan, Kamis (2/4/2020) pukul 11.59. Yang benar tidak ada pocong-pocongan jaga di Purworejo)
Sebagian artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul, "Jaga Gapura Kampung dalam Balutan Kain Kafan, Pocong Patroli Lockdown Virus Corona di Purworejo Viral, Aksinya Sampai Diberitakan Media Asing Korsel"
dan di Tribunnews.com dengan judul Pocong Jaga Kampung di Purworejo Saat Lockdown Akibat Corona Masuk Berita Media Asing Korsel