BINTAN TERKINI

PT BAI di Bintan Dapat Sanksi Pembinaan, Datangkan TKA Cina Tanpa Dokumen Ketenagakerjaan

Penulis: Alfandi Simamora
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadisnaker Bintan, Indra Hidayat

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Kadisnaker Bintan, Indra Hidayat mengatakan, terkait 39 TKA asal Cina yang didatangkan pihak perusahaan dan tidak punya Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA), pihak PT. Bintan Alumina Indonesia (BAI) hanya diberikan sanksi pembinaan.

"Tim terpadu kemarin pada agenda rapat masih dalam tahap melakukan pembinaan terhadap perusahaan," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun, Kamis (2/4/2020).

Indra mengatakan, pembinaan yang dilakukan tim terpadu dalam mengawasi tenaga kerja yakni meminta pihak PT.BAI mengurus izin-izin TKA asal Cina yang didatangkan itu dan memulangkannya ke negara asal sebelum izinnya keluar.

"Nah langkah yang kita lakukan bersama tim terpadu kemarin kita gelar rapat membahas hal ini, dan hari ini kita pulangkan 10 TKA dan besok mudah-mudahan 29 TKA yang masih tersisa juga kalau tidak kendala akan segera dipulangkan," ujarnya.

Indra menyampaikan, 39 TKA asal Cina yang didatangkan rencananya akan bekerja sebagai tenaga ahli dalam pembangunan sebuah konstruksi yang materialnya memang langsung diimpor dari Cina oleh PT BAI.

Satu Hektare Lahan di Gunung Kijang Bintan Terbakar, Petugas Belum Dapat Pastikan Penyebabnya

Ini Tanggapan Warga Tanjungpinang Soal Napi Dapat Asimilasi Dampak Covid-19

 

"Mereka akan dipekerjakan sebagai tenaga ahli dalam pembangunan sebuah konstruksi, bukan buruh kasar," ucap Indra.

Indra menuturkan, Disnaker Bintan sudah mengkonfirmasi kepada perusahaan, mereka akan memasang produk yang dibeli dari Cina untuk menunjang kegiatan di PT BAI.

"Konstruksi berupa baja yang dibawa dari Cina sesuai perencanaan, mereka (TKA) inilah yang akan mengarahkan pekerja lokal untuk memasangnya sesuai dengan yang sudah direncanakan,” ungkapnya.

Indra membantah, para TKA yang baru datang akan bekerja sebagai buruh kasar.

"Kalau untuk buruh kasar tidak ada, dan kita sudah pastikan itu," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Berita Terkini