Baca tanpa iklan
Sementara itu himbauan yang dilakukan staf pelatih Madura United untuk melakukan latihan mandiri telah dilakukan salah satu penjaga gawangnya.
Penjaga gawang yang telah menjalankan latihan mandiri ialah Satria Tama Hardianto.
Satria Tama menceritakan telah membuat program sedap pagi untuk latihan sendiri di rumah.
”Untuk program, saya lebih banyak melakukan aktivitasnya di dalam rumah."
"Iya, lari di tredmill, melakukan latihan core, push-up dan aktivitas yang bisa dilakukan di rumah," ujar Satria Tama dilansir dari laman klub Madura United.
Di sisi lain palang pintu terakhir tim Nasional 21 Indonesia (Timnas) ini memiliki cara Khusus untuk mengusir rasa bosan.
Biasanya, dia bermain playstation, menonton film bersama ketuarga, bermain game bersama seperti uno dan monopoli.
"Untuk antisipasi, mungkin bisa main PS atau game, nonton film bareng-bareng keluarga, dan melakukan mini games sama keluarga seperti uno dan monopoli,” terang Satria Tama.
Meskipun berada di Rumah, Satria Tama juga merasakan kecemasan dengan kondisi pandemi corona yang saat ini terjadi.
Menurut Satria Tama, situasi tersebut membuat kesepakatan dengan keluarganya untuk memilih ikut imbauan pemerintah, yaitu tinggal di rumah.
Di samping memilih tinggal di rumah, kiper yang identik dengan nomor punggung 88 di Madura United ini juga mematuhi imbauan pemerintah.
Seperti menghindari kontak fisik, kerap kali cuci tangan, serta tetap berolahraga.
”Tentu, kita semua sudah tahu kondisi saat ini sedang tanggap darurat karena Covid-19.
"Untuk itu, saya dan keluarga sepakat untuk tinggal di rumah dan mengikuti semua arahan dari pemerintah, salah satunya kurangi interaksi, cuci tangan, dan terpenting tetap bergerak untuk olahraga di rumah,” tutupnya.
Sementara itu Madura United saat ini berada di posisi 8 klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 4 poin.