VIRUS CORONA DI KEPRI

Tahap Awal, Pusat Kirim 5.500 APD untuk Tangani Covid-19, 2 Ribu untuk RS Khusus di Galang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana menyebut 5.500 APD dari Pemerintah Pusat akan didistribusikan untuk para tenaga medis di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Provinsi Kepri, termasuk RS Khusus Penanganan Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam.

Tjetjep mengatakan, dalam rapat melalui video conference lintas kementerian, Plt Gubernur Kepri Isdianto ditantang secepatnya mengajukan kekurangan APD seperti googles, penutup wajah, pelindung kepala ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Kami sudah membuat surat pengajuan untuk kebutuhan yang diperlukan tenaga medis dan Segera mengajukan dan pasti akan di bantu," ujar Tjetjep.

Disaat merebaknya Pandemi Covid-19 (Corona Virus) di Indonesia muncul masalah baru yaitu kurangnya ketersediaan Alat pelindung diri (APD) untuk digunakan tenaga medis dalam menjalankan tugas menangani pasien covid-19.

Berbagai cara dan upaya terus dilakukan oleh pihak terkait untuk memenuhi kebutuhan APD.

Seperti di beberapa daerah, Pemerintah daerah mengoptimalkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk memproduksi APD yang saat ini tengah ramai dikeluhkan.

Kementerian perindustrian dan Kesehatan juga saling bergandengan untuk memberdayakan UMKM serta memberikan lisensi kepada UMKM tersebut untuk memproduksi APD.

Semprot Halte Trans Batam dengan Disinfektan

Upaya mencegah penyebaran virus Corona terus dilakukan di Kota Batam, Provinsi Kepri.

Berbagai upaya pun dilakukan demi meminimalisir penyebarannya. Seperti yang dilakukan oleh 10 personel Satuan Sabhara Polresta Barelang, Sabtu (4/4/2020).

Para personel ini diketahui melakukan kegiatan gotong royong untuk membersihkan halte bus Trans Batam di kawasan Sekupang, Kota Batam.

"Kami juga menyemprot (disinfektan) area halte," ujar Kasat Sabhara Polresta Barelang, Kompol Firdaus, Minggu (5/4/2020).

Kegiatan ini lanjutnya berlangsung sekira pukul 15.30 WIB hingga pukul 16.10 WIB.

"Tak hanya itu (halte). Seluruh wilayah di Batam juga termasuk perhatian. Apalagi yang memang kerap menjadi tempat berlalu lalang warga," tambahnya.

Ia tak lupa mengimbau agar seluruh warga Batam tetap waspada terhadap penyebaran virus berbahaya ini.

"Yang paling penting jangan lupa cuci tangan dan selalu pakai masker dalam beraktivitas," pungkasnya.(TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah/Alamudin)

Berita Terkini