VIRUS CORONA DI SUMBAR

Wanita Hamil 8 Bulan Diketahui Positif Virus Corona Setelah Meninggal Dunia di Padang

Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Data Pasien Positif Virus Corona di Sumbar hingga Rabu, 8 April 2020

Menurutnya, kondisi virus corona ini harus cepat diketahui, kalau terlambat tahu, hal itu tentu berisiko.

"Kalau tahu empat atau lima hari setelah itu, diumumkan dan tidak tahu kondisinya ini berbahaya," tambah Ramlan Nurmatias.

Menurutnya, virus corona bisa berkembang terus, tentu dengan adanya berkoordinasi dengan pihak Lab Unand, hal itu bisa meminimalisir risiko yang terjadi.

"Kita lebih baik terbuka. Kalau kita tutupi, apa kebijakan yang akan diambil. Bagaimana kita memutus mata rantai virus corona ini," terang Ramlan Nurmatias.

Ia menjelaskan Lab Unand sempat melakukan uji swab pasien tersebut dan baru keluar sore kemarin dari laboratorium Unand dan dinyatakan pasien itu positif terpapar Covid-19.

Lalu, pihaknya memonitor kondisi pasien dan mentraking semua orang yang kontak dengan pasien.

"Dengan adanya Lab Unand di Sumbar, kami berterima kasih. Kami lebih mudah dan lebih cepat mengambil tindakan," tegas Ramlan Nurmatias. (*)

Sudah 26 Positif Covid-19 di Sumbar

Pasien positif Corona atau Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) bertambah lima orang.

Dengan demikian, kasus positif virus Corona di Sumbar menjadi 26 orang hingga Rabu (8/4/2020).

Hal itu dibenarkan Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar Jasman Rizal melalui keterangan tertulisnya, Rabu sore.

"Total positif Covid-19 di Sumbar hari ini 8 April 2020, pukul 14.00 WIB adalah 26 orang. Terdapat kenaikan sebanyak 5 orang yang dinyatakan positif," kata Jasman Rizal.

Jasman Rizal mengatakan, tiga pasien positif Corona yang baru dua perempuan dan satu laki-laki.

"Mereka berasal dari Padang dan akan melakukan isolasi mandiri di rumah," tambah Jasman Rizal.

Sementara, dua orang lainnya berjenis kelamin satu laki-laki dan satu perempuan dirawat di RSUD M Zein Painan.

Halaman
123

Berita Terkini